Top 7+ Peristiwa Bersejarah pada 10 Muharram, Salah Satunya Nabi Nuh Selamat dari Banjir

Tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriah, yang dikenal sebagai Hari Asyura, memiliki makna istimewa bagi umat Islam.
Hari ini bukan hanya dikenal sebagai waktu puasa sunnah yang utama, tetapi juga sebagai hari bersejarah yang menjadi saksi sejumlah peristiwa penting dalam perjalanan para nabi.
Hari Asyura, yang jatuh pada 10 Muharram, termasuk dalam salah satu dari empat bulan haram dalam Islam—bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Dalam berbagai riwayat dan sumber sejarah Islam, disebutkan bahwa sejumlah peristiwa besar terjadi pada hari tersebut, menjadikan Asyura sebagai hari refleksi dan pengingat keimanan.
Peristiwa Penting di Hari Asyura
Beberapa peristiwa monumental dalam sejarah Islam dikisahkan terjadi pada 10 Muharram. Berikut adalah peristiwa-peristiwa tersebut:
1. Penyelamatan Nabi Musa AS dari Fir’aun
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menceritakan bagaimana Nabi Musa AS memimpin Bani Israil keluar dari Mesir. Mereka melintasi Laut Merah yang terbelah karena mukjizat dari Allah. Sementara itu, Fir’aun dan pasukannya tenggelam saat mengejar mereka.
Menurut riwayat Ibnu Abbas RA, “Ketika Rasulullah SAW datang ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Mereka berkata, 'Hari ini adalah hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir’aun.' Maka Nabi bersabda, 'Aku lebih berhak terhadap Musa dibanding kalian.' Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa.” (HR. Bukhari)
2. Kisah Nabi Nuh AS
Nabi Nuh dan pengikutnya diselamatkan dari banjir besar yang melanda bumi. Kapal mereka berlabuh dengan selamat di Bukit Zuhdi pada tanggal 10 Muharram setelah topan besar yang berlangsung selama enam bulan.
Peristiwa ini menjadi simbol keselamatan bagi orang-orang beriman.
3. Keselamatan Nabi Ibrahim AS dari Api
Nabi Ibrahim selamat dari pembakaran oleh Raja Namrud. Api yang membara diperintahkan Allah untuk menjadi dingin, sebagaimana dalam firman-Nya:
“Wahai api, jadilah dingin dan keselamatan bagi Ibrahim.” (QS Al-Anbiya: 69)
4. Diterimanya Taubat Nabi Adam AS
Setelah diturunkan ke dunia akibat memakan buah terlarang, Nabi Adam bertaubat kepada Allah selama bertahun-tahun. Taubat itu diterima pada hari Asyura.
5. Nabi Yunus AS Diselamatkan dari Perut Ikan
Setelah bertobat dan berzikir di dalam perut ikan besar, Allah SWT menyelamatkan Nabi Yunus dan mengembalikannya ke daratan.
6. Nabi Yusuf AS Dibebaskan dari Penjara
Nabi Yusuf AS yang difitnah dan dipenjara, dibebaskan tepat pada 10 Muharram. Ini menandai kemenangan kebenaran atas fitnah dan kezaliman.
7. Kesembuhan Nabi Ayyub AS
Nabi Ayyub, yang menderita penyakit parah selama bertahun-tahun, disembuhkan oleh Allah SWT pada hari Asyura sebagai ganjaran atas kesabaran dan keimanannya.
8. Pengembalian Kerajaan Nabi Sulaiman AS
Disebutkan bahwa pada tanggal 10 Muharram, Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman AS yang sempat hilang, sebagai bentuk rahmat dan anugerah-Nya.
Anjuran Puasa Asyura dan Tasu’a
Puasa pada hari Asyura sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan sebelum puasa Ramadhan diwajibkan, Rasulullah SAW telah menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari tersebut.
Diriwayatkan oleh Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Puasa pada hari Asyura akan menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya.” (HR. Muslim No. 1162)
Untuk membedakan puasa umat Islam dengan puasa kaum Yahudi, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan untuk berpuasa sehari sebelum (Tasu’a, 9 Muharram) atau sehari sesudahnya (11 Muharram). Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi bersabda:
“Puasalah pada hari Asyura dan bedakanlah diri kalian dengan kaum Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau setelahnya.” (HR. Muslim)
Amalan-Amalan Sunnah di Hari Asyura
Selain berpuasa, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal ibadah pada 10 Muharram, di antaranya:
- Melapangkan nafkah untuk keluarga
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa melapangkan nafkah untuk keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkan rezekinya sepanjang tahun.” (HR. Thabrani dan Baihaqi)
Meskipun hadits ini memiliki beberapa sanad yang lemah, Imam al-Baihaqi menjelaskan bahwa dengan digabungkan, sanad-sanad tersebut menjadi kuat dan dapat diamalkan.
- Amalan lainnya
Beberapa ulama juga menyebutkan amalan seperti sedekah, silaturahim, mengusap kepala anak yatim, menjenguk orang sakit, dan shalat malam sebagai amalan baik yang dianjurkan, meskipun tidak secara khusus berkaitan dengan hari Asyura.
Hari Asyura bukan sekadar hari biasa dalam kalender Islam. Keistimewaannya terletak pada sejarah panjang yang sarat hikmah dan pelajaran dari para nabi. Umat Islam dianjurkan untuk menjadikan hari ini sebagai momentum mempertebal keimanan melalui puasa, dzikir, serta amal shaleh lainnya.
SUMBER: Baznas, Antaranews