Dedi Mulyadi Beri Tips Tingkatkan Kunjungan Wisata, Salah Satunya Basmi Pungli

study tour, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, jawa barat, pungli pariwisata, pengembangan wisata lokal, Dedi Mulyadi Beri Tips Tingkatkan Kunjungan Wisata, Salah Satunya Basmi Pungli, 1. Tingkatkan Kebersihan Kota Sebagai Kunci Awal, 2. Estetika Kota Menjadi Daya Tarik Visual, 3. Basmi Pungutan Liar dan Atur Tiket Wisata Transparan, 4. Pedagang Jujur dan Berkualitas Jadi Gaya Baru Wisata, 5. Pemandu Wisata dan Keamanan Harus Siap, 6. Infrastruktur dan Kelancaran Lalu Lintas Saat Musim Libur

- Isu pariwisata kerap menjadi sorotan ketika menyangkut kegiatan sekolah seperti study tour.

Belakangan, muncul kegelisahan dari sejumlah kepala daerah yang merasa kunjungan wisata lokal menurun akibat larangan study tour ke luar daerah.

Padahal, menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, peningkatan wisata seharusnya tidak bergantung pada murid sekolah sebagai objek ekonomi.

Melalui video yang diunggah dalam akun TikTok pribadinya pada Sabtu (26 Juli 2025), Dedi Mulyadi memberikan sederet saran konkret untuk kepala daerah yang ingin mendongkrak sektor wisata secara berkelanjutan dan etis.

Artikel ini merangkum pandangan dan tips dari Dedi Mulyadi untuk menjadikan pariwisata lebih nyaman, bersih, dan ramah bagi semua kalangan tanpa memanfaatkan murid sebagai alat komersial.

1. Tingkatkan Kebersihan Kota Sebagai Kunci Awal

Dedi menekankan bahwa cara paling dasar namun krusial untuk mendongkrak sektor wisata adalah menciptakan lingkungan kota atau kabupaten yang bersih.

Sungai-sungai harus tertata, tidak tercemar, dan bebas sampah. Kawasan publik pun perlu dipastikan rapi dan tidak terlihat kumuh.

Lingkungan yang bersih akan menciptakan kesan pertama yang positif di mata pengunjung.

2. Estetika Kota Menjadi Daya Tarik Visual

Selain kebersihan, tata estetika juga disebut sebagai faktor penting. Bangunan heritage perlu dijaga tampilannya, jalanan diperindah, dan ruang publik ditata dengan baik.

Kombinasi antara visual yang menarik dan lingkungan yang tertata menjadi nilai tambah yang mampu mengundang wisatawan kembali.

study tour, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, jawa barat, pungli pariwisata, pengembangan wisata lokal, Dedi Mulyadi Beri Tips Tingkatkan Kunjungan Wisata, Salah Satunya Basmi Pungli, 1. Tingkatkan Kebersihan Kota Sebagai Kunci Awal, 2. Estetika Kota Menjadi Daya Tarik Visual, 3. Basmi Pungutan Liar dan Atur Tiket Wisata Transparan, 4. Pedagang Jujur dan Berkualitas Jadi Gaya Baru Wisata, 5. Pemandu Wisata dan Keamanan Harus Siap, 6. Infrastruktur dan Kelancaran Lalu Lintas Saat Musim Libur

Bird Aviary Instagramable

3. Basmi Pungutan Liar dan Atur Tiket Wisata Transparan

Dedi Mulyadi mengkritik keras praktik pungutan liar di sektor wisata, termasuk calo tiket, parkir liar, hingga praktik penggandaan tiket pada satu destinasi.

Menurutnya, hal-hal semacam ini membuat wisatawan merasa tidak nyaman. Sistem tiket seharusnya transparan dan satu pintu, agar pengunjung tidak merasa tertipu dan lebih percaya pada pengelola wisata.

4. Pedagang Jujur dan Berkualitas Jadi Gaya Baru Wisata

Produk yang dijual di sekitar destinasi wisata harus berkualitas dan tidak membuat pengunjung merasa "diketok harga".

Para pedagang diharapkan menjual dengan harga wajar, kebersihan terjaga, dan tidak memaksakan pembelian. Hal ini penting agar kesan wisata tidak berubah menjadi pengalaman buruk.

5. Pemandu Wisata dan Keamanan Harus Siap

Dedi juga menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia di sektor wisata. Pemandu wisata perlu dilatih agar bisa menjelaskan dengan baik, sopan, dan ramah.

Selain itu, lingkungan wisata perlu dijamin keamanannya agar pengunjung merasa nyaman berjalan kaki, bersantai, atau berinteraksi dengan warga sekitar.

6. Infrastruktur dan Kelancaran Lalu Lintas Saat Musim Libur

Saat musim kunjungan meningkat, jalanan menuju tempat wisata sering kali macet.

Untuk itu, kepala daerah diminta memprioritaskan pembangunan infrastruktur transportasi agar arus lalu lintas tetap lancar.

Wisatawan yang tidak lelah di perjalanan akan lebih menikmati pengalaman wisatanya.