3 Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi DKI Bakal Berkontribusi di IKN, Salah Satunya Pengolahan Sampah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dukungan itu, ditandai dengan kerja sama antara tiga badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni Perumda Pasar Jaya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Transjakarta dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI dengan badan usaha milik negara (BUMN) PT Bina Karya.
Dalam penandatanganan kerja sama yang disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimoeljono, PT Bina Karya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (16/6).
"Pemerintah Jakarta memberikan dukungan sepenuhnya untuk kelancaran keberlangsungan pembangunan yang ada di IKN," tuturnya.
Dukungan yang bakal dilakukan Pemprov DKI salah satunya terkait dengan perawatan sampah.
"Tentunya pasti akan menjadi persoalan bagi pembangunan di IKN yang baru, bagaimana dan cara pengelolaannya tentunya pengalaman Jakarta bisa menjadi role model," ucapnya.
Sementara itu, Basuki mengatakan, belajar mengenai pengelolaan infrastruktur di IKN dari ketiga BUMD DKI tersebut.
"Badan usaha otorita PT Bina Karya belajar kepada BUMD-BUMD yang ada di DKI Jakarta untuk pengelolaan infrastruktur, pengelolaan sampah, pengelolaan air. Itu semua ada di DKI Jakarta ini," imbuhnya.
Basuki menuturkan, nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
"Saya kira tahap pertama ini adalah pembelajaran khususnya. Makanya saya bilang yang saat ini mungkin yang paling diuntungkan adalah IKN karena kami belajar dari senior-senior kami ini di BUMD Jakarta," tutur Basuki.
Sebagai daerah yang diproyeksikan sebagai Ibu Kota baru dan pusat pemerintahan, Badan Otorita tengah mengembangkan sejumlah infrastruktur penting di IKN, seperti istana kepresidenan, jalan tol, hunian aparatur sipil negara (ASN), tempat ibadah, hingga perkantoran lainnya.
"Jadi tujuannya itu, untuk sharing pertama kali, untuk training ground-nya Bina Karya sekaligus untuk memperkuat Bina Karya dalam pengelolaan infrastruktur di IKN," ucap Basuki. (Asp)