Pemprov DKI Bakal Merelokasi Warga Bantaran Sungai dalam Penanganan Banjir

Pemprov DKI Bakal Merelokasi Warga Bantaran Sungai dalam Penanganan Banjir

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku tak punya pilihan lain untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai untuk menanganan banjir di ibu kota.

"Untuk membenahi pasti akan ada yang mau tidak mau, suka tidak suka, bahwa itu memang bukan tempat untuk ditinggali ya. Kami akan pindahkan, kami akan siapkan untuk tempat tinggal itu," kata Pramono di Jakarta, Jumat (11/7).

Pramono menambahkan, Pemprov DKI tengah berupaya untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi. Upaya penanganan banjir ini pun juga akan dilanjutkan dalam jangka panjang.

"Kami ingin menyelesaikan banjir tidak secara pendek, tetapi menengah panjang. Dan untuk itu akan segera dimulai," ucapnya.

Pramono mengungkapkan, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 triliun untuk penanganan banjir di ibu kota.

Anggaran yang dialokasikan tersebut digunakan untuk penanganan banjir selama dua tahun hingga 2026.

Lanjut Pramono, anggaran ini akan digunakan untuk program penanggulangan banjir jangka menengah dan panjang. Hal ini termasuk normalisasi Sungai Ciliwung, pembebasan lahan, hingga pengadaan pompa, dan lainnya.

"Kita sudah memutuskan untuk mengatasi banjir di Jakarta tidak hanya yang bersifat jangka pendek. Dananya cukup besar, hampir 4 triliun rupiah kita sudah alokasikan," pungkasnya (Asp)