Relokasi Pasar Barito, Pemprov DKI Siapkan Lahan Permanen yang Bikin Pedagang Senang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan lahan permanen untuk merelokasi para pedagang Pasar Hewan Barito di Jakarta Selatan.
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim, memastikan bahwa Pemprov DKI sedang menyiapkan lokasi yang sangat memadai sebagai pasar fauna tematik.
"Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan lahan yang permanen dan sangat memadai sebagai pasar fauna tematik bagi saudara-saudara kita para pedagang," ujar Chico, Jumat (8/8).
Sambil menunggu tempat permanen siap, para pedagang bisa berdagang di sejumlah pasar milik Perumda Pasar Jaya tanpa dipungut biaya. Biaya pemindahan para pedagang pun akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI.
Menurut Chico, kebijakan ini murni untuk mengayomi pedagang, mengingat lokasi Pasar Barito saat ini merupakan lokasi sementara yang sudah disepakati syarat dan ketentuannya sejak awal.
Salah satu ketentuan tersebut adalah pedagang bersedia pindah tanpa kewajiban Pemprov DKI untuk menyediakan lahan relokasi.
"Karena sesungguhnya lokasi Pasar Barito sekarang itu adalah lokasi sementara (loksem) yang sejak awal diketahui dan disepakati syarat dan ketentuannya bagi pedagang yang memilih menempatinya,” ujar Chico.
Terkait demonstrasi yang dilakukan oleh para pedagang, Chico menyatakan Pemprov DKI menghargai ekspresi mereka.
Namun, ia berharap para pedagang tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak lain. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi apakah Gubernur DKI Jakarta akan bertemu langsung dengan para pedagang.
Relokasi ini sendiri merupakan bagian dari rencana Pemprov DKI untuk menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan, yaitu Taman Leuser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat, menjadi Taman Bendera Pusaka yang ditargetkan selesai pada Desember 2025.