Upaya Pemprov DKI Atasi Kemacetan di Jalan TB Simatupang

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyoroti kemacetan parah di ruas Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang semakin dikeluhkan masyarakat.
Menurutnya, kondisi ini dipicu oleh keberadaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola pemerintah pusat, sehingga membuat jalur lalu lintas semakin sempit.
“Jalan TB Simatupang memang problemnya ada proyek strategis nasional. PSN itu adalah proyek pemerintah pusat, dan keluhannya memang berkepanjangan,” ujar Pramono dalam keterangan tertulis, Rabu (20/8/2025).
Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).
Dari hasil peninjauan, ia mendapati bahwa kemacetan di jalur tersebut berlangsung sangat parah dan membutuhkan penanganan segera.
Sebagai solusi jangka pendek, Pramono menginstruksikan jajarannya, termasuk Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, untuk segera melakukan penanganan.
Ia meminta agar bedeng atau pos sementara proyek yang terlalu besar segera diperkecil karena mempersempit jalan.
Kondisi Jalan TB Simatupang setelah CIBIS Park, Jakarta Selatan tidak rata setelah diaspal.
“Yang pertama, saya minta untuk bedeng-bedengnya dikecilin. Tidak seperti sekarang ada yang gede banget, bahkan ada yang eskavatornya, ada kemudian ada alat kecil di sampingnya,” ucap Pramono.
Selain itu, Pemprov DKI juga akan mengirimkan surat kepada pemerintah pusat agar pihak pengelola PSN ikut membantu mengurai kemacetan.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif guna mengurangi kepadatan di area tersebut.
Jalan TB Simatupang macet parah, laju kendaraan hanya 3-8 Km/Jam di depan Taman Kebagusan
Pramono menyarankan agar pengguna jalan yang memiliki opsi lain bisa memanfaatkan tol dalam kota atau rute alternatif lainnya.
“Sebab kalau semuanya lewat TB Simatupang seperti saat ini, pasti kemacetannya luar biasa,” kata dia.
Langkah lain yang dilakukan adalah menertibkan keberadaan ‘Pak Ogah’ yang sering muncul di sekitar jalan tersebut.
Pramono menegaskan bahwa keberadaan mereka justru memperparah arus lalu lintas.
Pramono menambahkan bahwa meskipun di beberapa daerah Jakarta tingkat kemacetan mulai menurun, kondisi di TB Simatupang justru sebaliknya.
“Padahal kalau kita lihat di daerah-daerah lain sekarang mengalami penurunan kemacetan, tapi memang di TB Simatupang parah sekali,” ujarnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!