Banyak Galian Jadi Sebab TB Simatupang Lebih Macet dari Biasa
Kemacetan lalu lintas di jalan TB Simatupang belakangan semakin parah dibanding biasanya. Hal ini karena adanya pekerjaan pemasangan pipa air limbah dari Simpang Cilandak KKO hingga Simpang RS Fatmawati.
Akibat pekerjaan ini maka sebagian jalan terpaksa harus ditutup dari dua hingga tiga lajur menjadi hanyaa satu sampai dua ruas. Padahal jumlah kendaraan yang melintas tidak berkurang kemacetan pun tidak bisa dihindari.
Dalam akun Instagram resminya, Dinas Perhubungan sudah memberi sejumlah imbauan kepada penggguna jalan terkait pekerjaan ini. Mereka bahkan sudah memberi perkiraan waktu puncak kepadatan terjadi.
Daftar Lokasi Pekerjaan Pemasangan Pipa Air Limbah TB Simatupang
Section 4
- Pit MS-4 Depan Gedung Cibis (5 Juli–21 November 2025), dua lajur menjadi satu.
- Pit MS-6: Depan SPBU (5 Juli–17 Oktober 2025) dua lajur menjadi satu
- Pit MS-7: Depan Warung Sunda (5 Juli–21 November 2025), dua lajur menjadi satu.
Section 5
- Pit MU-42 : Depan Gedung Ratu Prabu (20 September–26 Desember 2025), tiga lajur menjadi dua.
- Pit MU-43: Depan Gedung Ratu Prabu( 19 Juli–26 Desember 2025), tiga lajur menjadi dua
- Pit MU-44, Depan Wisma Raharja (19 Juli–17 Oktober 2025).
Perlu diketahui bahwa pemasangan pipa air limbah ini merupakan proyek dari PD PAL Jaya yang dilaksanakan oleh PT Rosa Lisca sebagai kontraktor. Panjang pekerjaan direncanakan mencapai 2,5 km.
Proyek ini terbagi atas delapan seksi namun yang sekarang menjadi penyebab kemacetan adalah seksi 4 dan 5. Sementara seksi 1,2 serta 3 berada di kawasan privat sehingga tidak terlalu memberi dampak terhadap lalu lintas.
Kemudian untuk seksi 6,7 dan 8 sampai sekarang masih belum disampaikan kapan bakal mulai dikerjakan.
Disarankan kepada pangguna jalan mengatur ulang jadwal perjalanannya untuk menghindari kemacetan yang terjadi. Selain itu tak ada salahnya buat mencari jalur alternatif agar mobilitas bisa tetap terjaga dengan baik.