PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas

PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas

Penasihat Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan meminta Pemerintah DKI memakai hati nurani dalam relokasi pedagang Pasar Barito, Jakarta Selatan imbas pembangunan Taman Bendera Pusaka.

Pasalnya tempat relokasi pedagang pasar Barito di kawasan Lenteng Agung belum berupa kios-kios melainkan masih tanah kosong.

"Rekan-rekan di Komisi A mengusulkan agar proses pemindahan pedagang dari Pasar Barito ke lokasi baru di Lenteng Agung dilaksanakan secara kemanusiaan. Lebih dari itu, tempat relokasinya juga harus memiliki fasilitas layak supaya tidak merugikan para pedagang," ujarnya, Selasa (12/8).

Menurutnya, Komisi B DPRD DKI Jakarta yang membidangi urusan perekonomian juga menyorot polemik seputar Pasar Barito dengan mempertanyakan tempat relokasi bagi para pedagang di Lenteng Agung yang masih kosong.

"Rekan-rekan Komisi B juga mempertanyakan mengapa tempat relokasi bagi teman-teman pedagang Pasar Barito di Lenteng Agung masih berupa tanah kosong. Ini harus segera dijawab oleh Pemprov DKI dan ditindaklanjuti agar tidak menimbulkan masalah lagi di kemudian hari," tandas August.

Adapun diketahui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah meresmikan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Taman Bendera Pusaka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Taman Bendera Pusaka ini merupakan penggabungan tiga taman Jakarta Selatan yakni Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser. (Asp)