Optimalkan Pengelolaan Sampah, Pertamina Patra Niaga Maksimalkan Peran Sekolah Jadi Pusat Edukasi dan Motor Penggerak

Sampah masih menjadi momok permasalahan yang terus menjadi perhatian pemerintah hingga swasta. Sebagai perusahaan milik negara, PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Barat (JBB), memperkuat peran sekolah sebagai pusat edukasi lingkungan sekaligus motor penggerak perubahan di tengah masyarakat untuk membantu mengatasi persoalan sampah di Indonesia.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata yang merupakan rangkaian pengembangan bank sampah yang telah dilakukan bersama 200 siswa yang dilakukan di SMPIT Gema Insan Cendekia, Desa Cengkong, Kec. Purwasari, Karawang. Melalui Fuel Terminal Cikampek, Pertamina melakukan sosialisasi pengolahan sampah bersama Bank Sampah Waste Innovation for Social Empowerment (WISE).
Dalam sosialisasi tersebut, para kepala sekolah mendapatkan materi mengenai berbagai strategi pengelolaan sampah. Mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, penerapan bank sampah di sekolah, hingga pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai tambah.
Tidak hanya sebatas teori, kegiatan turut menghadirkan praktik baik pengelolaan sampah yang sudah berhasil diterapkan di sekolah-sekolah lain. Kegiatan diikuti oleh 26 Sekolah Dasar (SD) se-kecamatan Tirtamulya yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Sekolah
Adanya keterlibatan aktif kepala sekolah diharapkan tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga untuk penanaman karakter dalam menjaga lingkungan. Sejalan dengan upaya pemerintah Kabupaten Karawang dalam mengurangi timbulan sampah serta mendukung target pembangunan berkelanjutan.
Area Manager Communications, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria, menyampaikan program sosialisasi bersama sekolah menjadi salah satu bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Harapannya dapat memberikan bekal ilmu kepada para K3S di Kecamatan Tirtamulya.
"Program ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kapasitas masyarakat agar lebih mandiri, peduli, dan mampu menghadapi tantangan sosial maupun lingkungan secara berkelanjutan," tutur Satria, dikutip dari keterangan resmi pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Dedi Supriadi, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari ini. Saya mendukung program pengembangan bank sampah disekolah dan siap bekerjasama untuk kegiatan bank sampah yang ada di sekolah dasar yang ada di Kecamatan Tirtamulya,” ujar Dedi.
Sosialisasi yang melibatkan para kepala sekolah ini diharapkan menjadi langkah menanamkan nilai kepedulian lingkungan sejak dini kepada generasi muda. Kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai upaya memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, serta berdaya secara ekonomi.
Dengan begitu, sekolah dapat menjadi contoh teladan dalam pengelolaan sampah, khususnya di lingkungan sekolah itu sendiri. Sekolah juga diharapkan berperan sebagai garda terdepan dalam mengedukasi generasi muda serta masyarakat sekitar mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.
"Tidak hanya mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif yang mampu menjadikan lingkungan sekitar lebih berdaya guna dan lestari untuk masa depan," pungkas Susanto.