Pemprov DKI Kucurkan Dana Puluhan Miliar untuk Guru Ngaji, Angka yang Diterima Per Orang Bikin Melongo!

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menghadiri acara Silaturahmi Tilawatil Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Rano menyampaikan apresiasinya terhadap program sertifikasi profesi guru ngaji yang digagas oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Ia menekankan pentingnya sertifikasi ini untuk meningkatkan kepercayaan publik serta membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan para pengajar Al-Qur'an di seluruh Indonesia.
"Guru ngaji pasti mendambakan sertifikasi karena sangat krusial di era modern ini. Kita perlu mekanisme jelas untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, dan sertifikasi adalah salah satu jawabannya," ungkap Rano Karno.
Lebih lanjut, Wagub Rano mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 6.700 guru mengaji di Jakarta yang menerima insentif bulanan sebesar Rp 500.000, dengan total anggaran mencapai Rp 40,2 miliar per tahun. Selain itu, Pemprov DKI juga telah mengalokasikan Rp 195 miliar untuk Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) tahun ini.
"Syukurlah, selain guru ngaji, kami juga memberikan insentif untuk imam masjid, imam musala, marbot masjid, serta guru ngaji masjid dan musala. Tahun ini, anggaran khusus guru ngaji mencapai sekitar Rp 40 miliar," imbuhnya.
Rano Karno berharap bantuan ini dapat signifikan meningkatkan taraf hidup para penerima. Ia juga menambahkan bahwa peningkatan insentif guru ngaji telah mendapatkan persetujuan dari DPRD DKI, meskipun perlu ada mekanisme resmi yang dilalui.