Guru Ngaji Tebet Pakai Modus Belajar Hadas Saat Cabuli Murid-muridnya

Aksi cabul guru mengaji berinisial AF di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, yang sudah berlangsung sejak 2021 akhirnya terbongkar.
Saat ini sedikitnya ada 10 santri perempuan yang menjadi korbannya. Meski demikian, diduga jumlah korban guru ngaji cabul itu masih mungkin bertambah.
"Modus operandi memberikan pelajaran tambahan tentang hadas laki-laki dan perempuan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo, kepada awak media, Jakarta, dikutip Selasa (1/7).
Menurut Ardian, pelaku mengajarkan hadas sambil menunjukkan kemaluannya kepada para santriwati. Aksi cabul yang dilakukan di rumah pelaku itu telah terjadi berulang kali sejak 2021 dan melibatkan korban berusia 9-12 tahun.
Guru ngaji itu sendiri kini sudah berhasil ditangkap oleh polisi. Barang bukti yang turut diamankan antara lain hasil visum, sarung, papan tulis dan telepon genggam milik pelaku.
"Penyidik mendatangi tempat tersebut pada Senin (18/6) dan mengamankan pelaku untuk dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan yang akan ditindaklanjuti," tutur perwira polisi berpangkat melati dua itu.
Polisi kini masih melakukan pengembangan dan menduga kemungkinan adanya korban lain. Polres Jaksel juga membuka layanan "hotline" untuk menjaring laporan dari masyarakat yang anaknya mungkin menjadi korban serupa dengan menghubungi nomor +62 813-8519-5468. (*)