Pemprov DKI Usul ke Menpan RB, ASN di Jakarta Naik Transportasi Umum Tiap Rabu

Pemprov DKI Usul ke Menpan RB, ASN di Jakarta Naik Transportasi Umum Tiap Rabu

SAAT ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta fokus mengatasi masalah kemacetan. Salah satuhnya dengan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) untuk naik angkutan umum saat berangkat hingga pulang kerja setiap Rabu. Tak berhenti di sana, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini untuk mewajibkan ASN di semua kementerian di Jakarta menggunakan transportasi umum setiap Rabu. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, jika hal ini juga dijalankan semua ASN yang berkantor di Jakarta, volume kemacetan Ibu Kota akan semakin menurun. "Kemarin makanya kami berbisik, kami ngomong sama Menpan RB. Mudah-mudahan kalau PNS Jakarta, semua kementerian tidak menggunakan kendaraan pribadi, semua dengan fasilitas umum pemerintah DKI, saya yakin satu kemacetan akan berkurang," kata Rano di Jakarta, Rabu (25/6). Menurut dia, penggunaan angkutan umum untuk ASN pada seluruh instansi di Jakarta bisa membantu menurunkan emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan bermotor. Pemprov DKI, lanjut dia, bisa menggratiskan layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta untuk semua ASN.

"Kami memberikan gratis Ke 15 golongan. Salah satunya yakni ASN. ASN di sini bukan ASN cuma DKI. Seluruh ASN gratis naik MRT, naik Transjabodetabek. Nah, Ini yang kami mau mulai," tutur Rano.

Rano mengungkap Pemprov DKI terus memperluas keterjangkauan transportasi umum dari Jakarta hingga ke daerah penyangga dengan menghadirkan layanan Transjabodetabek. Sebanyak lima rute Transjabodetabek kini telah diresmikan Pemprov DKI di kepemimpinan Pramono-Rano. Rute itu di antaranya Alam Sutera-Blok M, PIK2-Blok M, Bogor-Blok M, Sawangan-Lebak Bulus, dan Vida Bekasi-Cawang.

"Bayangin mana pernah orang terbayang namanya Transjakarta kami lebarkan menjadi Transjabodetabek," tuturnya.

Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan, saat ini pemerintah juga membangun proyek MRT Jakarta fase 2 lintas selatan-utara.

"Insya Allah MRT dari mulai HI Sampai Tanjung Priok, minimal sampai Kota Tua Baru kelar pada 2029," pungkasnya.(Asp)