Klarifikasi Rumah Sakit Soal Hasil MRI Bek Timnas Mees Hilgers

Andre Rosiade, Mees Hilgers, Timnas Indonesia vs Bahrain, kualifikasi piala dunia 2026, Timnas Indonesia, MRI Mees Hilgers, Klarifikasi Rumah Sakit Soal Hasil MRI Bek Timnas Mees Hilgers

Rumah Sakit Mitra Keluarga memberikan penjelasan terkait pernyataan Andre Rosiade mengenai cedera yang dialami bek Timnas Indonesia Mees Hilgers, yang mereka nilai tidak benar.

Andre Rosiade sebelumnya mengungkapkan rasa syukur setelah timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0 dalam laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan Indonesia vs Bahrain berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/3/2025).

Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI tersebut memberikan pujian kepada Rizky Ridho yang menunjukkan performa baik di lini pertahanan timnas Indonesia.

Rizky Ridho bermain selama 90 menit bersama rekan-rekannya, Jay Idzes dan Justin Hubner, untuk menggantikan peran Mees Hilgers yang tidak dapat bermain karena cedera.

Mees Hilgers kini telah kembali ke Belanda setelah mengalami cedera saat timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025).

Dalam pertandingan itu, Hilgers hanya bertahan selama 65 menit sebelum digantikan oleh Sandy Walsh, yang juga mengalami cedera tak lama setelahnya.

Setelah kedatangan mereka di Jakarta pada Jumat (21/3/2025), PSSI memutuskan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kedua pemain tersebut.

Hasilnya, Sandy Walsh dinyatakan bisa bermain melawan Bahrain, sedangkan Mees Hilgers harus absen.

PSSI menyatakan bahwa hasil pemeriksaan MRI Mees Hilgers menunjukkan kondisi yang serius. Akibatnya, Hilgers tidak dapat memperkuat timnas melawan Bahrain dan harus melanjutkan pengobatan di klubnya, FC Twente.

Namun, Andre Rosiade mengklaim bahwa hasil pemeriksaan lanjutan MRI yang dilakukan PSSI tidak akurat.

Rosiade bahkan menyebutkan Rumah Sakit Mitra Keluarga dalam pernyataannya.

"Ini bukti bahwa timnas Indonesia tidak perlu membutuhkan pemain yang pura-pura cedera," ungkapnya.

Rosiade menambahkan, "Padahal hasil MRI-nya menyatakan tidak cedera. Yang tidak percaya, silahkan untuk mengeceknya di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur," tulisnya.

Mertua bek timnas Pratama Arhan tersebut bahkan mengundang RS Mitra Keluarga untuk memberikan klarifikasi.

Mitra Keluarga pun kini menegaskan bahwa mereka tidak pernah membocorkan hasil pemeriksaan medis seseorang tanpa izin yang sah.

"Mitra Keluarga Cibubur sebagai Official Medical Partner of Timnas Indonesia berpegang pada peraturan Compliance Mitra Keluarga dan regulasi kerahasiaan rekam medis yang ditetapkan oleh hukum Indonesia serta Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP)," jelas pihak rumah sakit dalam keterangan resmi mereka.

Mereka menegaskan bahwa setiap informasi yang dibagikan antara Mitra Keluarga Cibubur dan PSSI diatur dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA) ketat.

"Kami memastikan bahwa semua pihak yang terlibat akan menghormati dan melindungi kerahasiaan tersebut," tambahnya.

Mitra Keluarga juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para suporter timnas Indonesia.

"Demikian pernyataan ini dibuat untuk menjelaskan dan memberikan klarifikasi atas situasi pemberitaan yang sedang berkembang di sosial media saat ini," tutup mereka.