Eks PSM Makassar Ungkap Alasan Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Tak Kunjung Laku

Mees Hilgers disebut tak kunjung laku di bursa transfer musim panas ini. Salah satunya karena keputusan Hilgers memilih Timnas Indonesia.

Pernyataan itu diungkapkan oleh pandit Belanda, Anco Jansen, saat mengomentari nasib Mees Hilgers dengan FC Twente.

Menurut eks pemain PSM Makassar itu, banyak klub tak senang dengan keputusan Hilgers memilih Tim Garuda sebagai negara yang ia bela di ajang internasional.

Keputusan itu membuat Mees Hilgers harus melakukan perjalanan jauh setiap jeda internasional.

“Dia juga memilih untuk bermain bagi Timnas Indonesia,” kata Anco Jansen.

“Klub-klub tak senang dengan hal itu karena dia harus terus-menerus pergi ke Kamboja atau Laos,” paparnya.

Dianggap Rentan Cedera

Jansen tak hanya menyebut Timnas Indonesia sebagai satu-satunya penyebab Mees Hilgers tidak laku.

Anco Jansen juga menilai kondisi fisik pemain berusia 24 tahun itu sebagai faktor lain.

Di mata Anco Jansen, Mees Hilgers rentang cedera. Hal ini diduga jadi alasan tak banyak klub yang tertarik dengan pemain FC Twente itu.

“Dia juga tiba-tiba rentan cedera. Saya rasa tidak banyak klub yang akan membayar sebesar itu sekarang,” pungkasnya.

Di sisi lain, FC Twente kemungkinan akan meminta mahar besar untuk melepas Mees Hilgers. Bukan tak mungkin jika nantinya tidak ada klub yang mau menebusnya.

Pernyataan kontroversial Jansen yang terkait sepak bola Indonesia bukanlah hal baru.

Sebelumnya, pernyataan kontroversial juga pernah ia utarakan tentang sepak bola Indonesia.

Penyerang yang pernah membela PSM pada 2021-2022 itu pernah menyebut Indonesia negara miskin.

Indonesia disebut memiliki fasilitas, akademi, dan pelatih yang terbatas. Ini membuat sepak bola Indonesia tidak berkembang.

Performa Mees Hilgers di FC Twente

Pernyataan Aco Jansen terkait faktor cedera Mees Hilgers dapat dikonfirmas jika melihat kiprah sang pemain musim lalu.

Pemain keturunan Manado yang berposisi sebagai bek itu sempat absen selama 59 hari. Cedera itu membuatnya melewatkan 13 pertandingan FC Twente.

Riwayat cedera Mees Hilgers diprediksi dapat memicu klub lain untuk mengambil banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk merekrut.

Nilai pasar Mees Hilgers saat ini yakni 6,5 juta euro (Rp123 miliar).

Sementara itu, kontrak Hilgers di FC Twente akan habis pada tahun depan, tepatnya Juni 2026.

Jika tak kunjung mendapatkan tawaran dari klub lain, Hilgers berpotensi pergi secara gratis.

Oleh karena itu, FC Twente hanya punya pilihan untuk mempertahankan Hilgers dengan perpanjangan kontrak atau melepas sang pemain secara cuma-cuma tahun depan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!