Pelatih PSM Makassar Soroti Momen Krusial Hingga Rumput Stadion

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menjelaskan bahwa ada dua insiden penting yang mempengaruhi emosi timnya di babak kedua saat bertanding melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim.
"Saya kira ada dua momen di babak kedua yang menentukan di sini. Di momen pertama wasit memberikan penalti dan tidak memberikan kesempatan kami untuk menyerang saat terjadi counter di penghujung babak kedua," ungkapnya dalam konferensi pers di Bandarlampung, Sabtu.
Dia menambahkan bahwa di babak pertama, para pemainnya menjalankan instruksi dengan baik dan berhasil mengamankan keunggulan melalui gol penalti yang dicetak oleh Luis Dias.
"Namun saat babak kedua, emosi pemain tidak bagus, apalagi setelah dua momen tersebut. Ini tentu momen sulit dan menentukan di pertandingan. Babak pertama pemain saya bekerja baik, babak kedua emosi tidak bagus," tuturnya.
Berkenaan dengan penalti untuk Bhayangkara, Tavares menyatakan bahwa jika asisten VAR memanggil wasit, itu berarti ada rekomendasi yang berbeda dari keputusan awal wasit mengenai penalti tersebut.
"Dan bila dilihat, pemain Bhayangkara sebelum adanya sentuhan itu sudah jatuh terlebih dahulu di kotak penalti," jelasnya.
Meski demikian, Tavares tetap mengapresiasi atmosfer pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 antara Bhayangkara Presisi Lampung FC dan PSM Makassar.
Kritik Lapangan Stadion
Tavares memuji publik Bandarlampung yang tetap menjaga atmosfer pertandingan tetap aman dan nyaman.
Meski begitu, ia mengkritik keras kondisi lapangan yang buruk dan dinilai keras.
"Atmosfernya bagus, pertandingan kali ini bisa terlaksana. Namun saya soroti lapangan agak tidak rata dan permukaan (lapangan) keras, mereka (Bhayangkara) harus perhatikan ini ke depan," tambahnya.
Pertandingan BRI Liga Super yang mempertemukan Bhayangkara Presisi Lampung FC sebagai tuan rumah menghadapi PSM Makassar berkesudahan 1-1.
Gol kedua kesebelasan masing-masing dicetak melalui titik putih. Gol PSM Makassar dicetak oleh Luis Dias pada menit 43, sedangkan gol penyama kedudukan dari Bhayangkara Presisi Lampung FC dibuat oleh Illja Spasojevic di menit 59.
Kompak di Papan Tengah
Hasil imbang membuat kedua tim masih bercokol di zona papan tengah klasemen sementara Super League 2025-2026.
PSM Makassar berada di posisi ke-12 dengan raihan 2 poin hasil dari 2 kali imbang.
Sedangkan Bhayangkara FC harus puas berada di atas zona degradasi alias peringkat 15 dengan raihan 1 poin.
PSM akan menghadapi tuan rumah Semen Padang di pekan ketiga Super League 2025-2026 pada Jumat (22/8/2025) pukul 15.30 WIB.
Sama seperti PSM, Bhayangkara juga akan bertandang ke markas Arema FC pada Jumat (22/8/2025) pukul 15.30 WIB.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!