KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit lewat operasi tangkap tangan (OTT) di tiga lokasi berbeda pada Kamis (7/8) hari ini.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, operasi senyap itu berkaitan dengan dugaan suap peningkatan kualitas atau status rumah sakit dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Perkaranya terkait dengan DAK pembangunan rumah sakit," kata Asep di gedung KPK, Jakarta, Kamis.
Asep menjelaskan, tim penindakan KPK melakukan penangkapan terhadap sejumlah pihak di tiga lokasi yakni di Sulawesi Tenggara (Sultra), Jakarta, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Ada 3 lokasi ya, tapi yang sudah sampai di sini, yaitu tim yang di Jakarta dengan kita membawa atau mengamankan 3 orang, kemudian tim dari Kendari atau Sulawesi Tenggara, kita mengamankan 4 orang," ungkapnya.
Dari OTT tersebut, kata Asep, pihaknya mengamankan tujuh orang dari dua lokasi yang sudah selesai. Rinciannya, tiga orang diamankan dari Jakarta dan empat lainnya dari Sultra.
“Untuk yang tim di Sulawesi Selatan masih kita sama-sama tunggu,” pungkasnya. (Pon)