Waspada! Kenali Ciri Kompresor AC Copotan yang Asli

Karena harga kompresor AC orisinal tergolong tinggi, banyak yang beralih ke kompresor bekas atau copotan, salah satunya yang dikenal sebagai kompresor copotan eks Singapura.
Produk ini kerap dipasarkan sebagai suku cadang asli hasil bongkaran mobil bekas dari Singapura, yang diklaim memiliki kualitas bagus karena mobil-mobil di negara tersebut hanya digunakan dalam waktu relatif singkat, sekitar 3–5 tahun.
Namun, dalam praktiknya, kini banyak kompresor bekas yang mengatasnamakan "eks Singapura," padahal sebenarnya bukan.
Kompresor AC mobil copotan.
Sebagian besar justru merupakan kompresor rekondisi yang telah diperbaiki dari kondisi rusak, kemudian dicat dan dibersihkan agar tampak seperti komponen asli copotan.
Nurdin, pemilik bengkel spesialis AC mobil Cahaya AC di Depok, Jawa Barat, mengungkapkan ciri-ciri yang bisa membedakan antara kompresor eks Singapura yang asli dan kompresor rekondisi yang hanya mengaku-ngaku.
"Ciri khas copotan atau tidak itu dari selang. Kalau eks Singapura itu hitam-hitam, kompresornya dipotong di selangnya dan masih ada fitingnya," ujar Nurdin kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
"Kalau sekarang itu tidak, bilangnya copotan, sudah dicat, sudah apa gitu kan. Sudah bersih tinggal naik. Mencurigakan. Padahal aslinya rekondisi," kata Nurdin.
Kompresor AC mobil
Nurdin menambahkan bahwa saat ini, kompresor asli eks Singapura nyaris tidak tersedia lagi di pasar Indonesia karena adanya aturan yang melarang masuknya mobil bekas impor.
"Kalau bilang copotan eks Singapura, saya sudah tidak percaya, karena di Indonesia sudah tidak ada. Bahkan di Malaysia juga sudah tidak ada," ujarnya.
Oleh karena itu, Nurdin mengatakan, penting bagi konsumen untuk lebih waspada dan memahami ciri-ciri kompresor yang benar-benar asli copotan agar tidak tertipu.