Mitos atau Fakta: Kaki-kaki Mobil Baru Lebih Ringkih?

Seiring perkembangan teknologi otomotif, produsen mobil berlomba menghadirkan kendaraan dengan fitur canggih, desain modern, dan efisiensi bahan bakar.

Namun di balik berbagai keunggulan tersebut, muncul anggapan bahwa kaki-kaki mobil keluaran terbaru lebih ringkih dibanding generasi sebelumnya.

Masalah pada kaki-kaki kerap dikeluhkan oleh pemilik mobil baru, bahkan saat jarak tempuh masih puluhan ribu kilometer.

Lantas, benarkah kaki-kaki mobil baru memang tidak setangguh mobil lama?

Sedangkan, Abi, pemilik bengkel Prast Kaki-Kaki, Solo juga mengatakan, memang pernah menemukan mobil keluaran terbaru namun kaki-kakinya sudah bermasalah.

Kaki-kaki mobil perlu di cek supaya bisa mengetahui adanya kerusakan.

“Waktu itu ada teman saya, mobilnya baru menempuh jarak belum sampai 1.000 kilometer. Karena penasaran, dia bawa ke bengkel kami. Tapi karena itu mobil baru, saya sarankan dibawa ke bengkel resmi saja karena masih dalam masa garansi,” ucap Abi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Akhirnya, mobil tersebut dibawa ke bengkel resmi. Setelah dicek, teknisi menyatakan bahwa kondisi mobil masih normal. Namun, pemilik merasa ada perbedaan kenyamanan saat membandingkan mobil barunya dengan mobil lamanya dengan merek yang sama.

“Menurut pihak bengkel, memang ada perbedaan komponen antara mobil keluaran lama dan baru. Saat ditanya solusinya, malah disarankan untuk menurunkan spesifikasi shockbreaker-nya, diganti dengan komponen keluaran lama. Padahal itu mobil baru,” jelas Abi.

Abi juga mengaku pernah menanyakan hal ini kepada beberapa rekanan. Ia penasaran mengapa mobil-mobil keluaran tahun 2012 ke atas sering mengalami masalah serupa.

“Jawabannya ternyata sederhana, karena pertimbangan efisiensi biaya produksi. Itu yang bikin beberapa komponen, termasuk kaki-kaki, jadi kurang sekuat generasi sebelumnya,” ucapnya.

Sementara, Rachmad, pemilik bengkel mobil Rachmad spesial Kaki-Kaki di Solo, mengatakan, jika ingin memiliki mobil baru dengan kaki-kaki yang kuat dan tahan lama, sebaiknya memilih model yang berkualitas lebih tinggi.

“Ya kalau sekarang beli mobil yang premium, beli yang bagus, yang bukan LCGC karena ini kilometer 50.000 biasanya sudah mulai gemblodak. Tapi kalau seperti Innova atau Fortuner ya mungkin sekitar kilometer 200.000 itu masih nyaman,” ucap Rachmat kepada Kompas.com, belum lama ini.