Mitos atau Fakta, Ban Serep Cuma Boleh Jalan Kecepatan 40 Kpj?

– Video viral di media sosial menunjukkan seorang pemilik mobil yang bingung saat mengetahui bahwa ban cadangan atau ban serep miliknya memiliki bentuk fisik yang berbeda dari ban utama.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @Kimcollection, pemilik mobil tersebut mengaku baru menyadari perbedaan tersebut setelah tiga tahun memiliki mobil dan terpaksa harus pakai ban serep.
"Lah memang begini ya bentuk ban serep mobil, dari pertama beli 3 tahun lalu, baru ini mau dipake dan baru ini saya lihat, kok ukurannnya beda ya, karena takut buru-buru bawa kebengkel dicopot lagi dan beli ban baru," tulis keterangan video dikutip Jumat, (11/4/2025).
Video TikTok: https://www.tiktok.com/@kimcollcetion/video/7...Unggahan itu menuai beragam reaksi dari warganet. Beberapa memberikan penjelasan teknis beda ban utama dan space saver tire serta alasan ban cadangan berbeda dari ban standar pabrikan.
Salah satu komentar menyebutkan bahwa space saver tire hanya boleh digunakan sementara, dan tidak dirancang untuk kecepatan tinggi dengan batas kecepatan maksimal sekitar 40 km per jam.
Menanggapi hal tersebut, Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, menjelaskan bahwa ban serep memang dirancang untuk penggunaan darurat atau sementara.
"Enggak. Sebetulnya kebanyakan sekarang itu tipe terakhir itu antara permanen dan semipermanen. Apakah speed-nya dibatasi iya, kebanyakan memang untuk kecepatan rendah, tapi tidak di bawah 100 km per jam, tidak juga," kata Fisa kepada Kompas.com, Kamis (10/4/2025).
Fisa juga menambahkan bahwa batas kecepatan ban dapat dilihat langsung di dinding ban melalui simbol kecepatan. Mayoritas ban standar saat ini menggunakan kode "S", yang menunjukkan kemampuan melaju hingga 180 km per jam.
"Kalau kita bicara standar, setiap ban ada simbol kecepatan dan itu standar global yang paling banyak itu tipe S sampai (kecepatan) 180 km per jam," kata Fisa.