Pasar Mobil Listrik Turun, Alphard Tertekan oleh Denza D9

harga mobil bekas, Alphard, Denza D9, mobil listrik, Pasar Mobil Listrik Turun, Alphard Tertekan oleh Denza D9

Penurunan Harga Mobil Listrik dan Stabilitas Pasar Mobil Konvensional

Di tengah penurunan harga mobil listrik bekas yang cukup tajam, pasar mobil konvensional bekas terpantau relatif stabil.

Penurunan harga memang terjadi, namun tidak sedalam koreksi yang dialami mobil listrik.

harga mobil bekas, Alphard, Denza D9, mobil listrik, Pasar Mobil Listrik Turun, Alphard Tertekan oleh Denza D9

Toyota Alphard bekas Silver Bird dijual Rp 600 jutaan

Hal ini disebabkan oleh penurunan drastis harga mobil listrik baru, yang diakibatkan oleh berbagai program diskon dari pabrikan.

Agus, pemilik showroom Focus Motor yang berlokasi di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, mengungkapkan bahwa koreksi harga mobil bekas konvensional masih dalam batas wajar.

Meskipun terdapat penurunan, Agus menegaskan bahwa situasi tersebut tidak mempengaruhi pasar secara signifikan.

Alphard Terpengaruh oleh Kehadiran Pesaing Baru

harga mobil bekas, Alphard, Denza D9, mobil listrik, Pasar Mobil Listrik Turun, Alphard Tertekan oleh Denza D9

Toyota Alphard Bekas Taksi

Namun, ada satu model yang cukup terdampak oleh kehadiran pesaing baru di segmen MPV premium. "Mobil bekas konvensional ada penurunan, tapi tidak sejauh mobil listrik, karena penurunan harga baru mobil listrik jauh sekali," jelas Agus kepada Kompas.com, Sabtu (16/8/2025).

Menurutnya, mobil konvensional yang paling terkena dampak adalah Alphard, terutama karena kehadiran Denza D9.

Agus menjelaskan, "Denza membawa dampak sangat banyak, sehingga penurunan harga Alphard berkisar antara 10 hingga 20 persen dari harga normal." Kehadiran Denza D9, MPV listrik premium asal Tiongkok yang baru saja resmi masuk pasar Indonesia, dianggap sebagai salah satu faktor utama yang menggoyang posisi Alphard.

Dengan harga mobil baru sekitar Rp 950 juta on-the-road Jakarta, Denza D9 hadir sebagai alternatif baru bagi konsumen kelas atas yang selama ini mendominasi pasar Alphard.

Dampak dari kemunculan Denza D9 cukup terasa di pasar mobil bekas.

Sebagai contoh, Alphard tahun 2016 yang sebelumnya dipasarkan di kisaran Rp 600 jutaan, kini dapat diperoleh dengan harga sekitar Rp 500 juta.

Sementara untuk model tahun yang lebih baru, seperti keluaran 2019 hingga 2021, harga bekasnya kini berkisar antara Rp 890 juta hingga Rp 1,2 miliar, tergantung pada kondisi dan varian.

Kehadiran Denza D9 memberikan lebih banyak opsi bagi konsumen di segmen premium, yang kemudian memaksa mobil Alphard bekas untuk menyesuaikan harga agar tetap kompetitif.

Dengan adanya dinamika ini, pasar mobil bekas di Indonesia menunjukkan bagaimana perubahan preferensi konsumen dapat mempengaruhi harga dan daya saing berbagai model.

Para pemilik mobil bekas perlu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut jika ingin menjual kendaraan mereka di tengah persaingan yang semakin ketat.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!