Subsidi Motor Listrik Mandek, Penjualan Polytron Turun

Polytron, motor listrik Polytron, Polytron EV, subsidi motor listrik, motor listrik subsidi, Subsidi Motor Listrik Mandek, Penjualan Polytron Turun

Setelah subsidi motor listrik dari pemerintah berakhir pada Desember 2024, penjualan motor listrik di Indonesia mengalami guncangan.

Salah satu yang paling terdampak adalah Polytron, pemain di industri kendaraan listrik yang sebelumnya sempat mencatat pertumbuhan pesat.

Ilman Fachrian, Head of Product EV 2W Polytron Indonesia, mengakui penurunan penjualan terjadi cukup drastis sepanjang tahun ini.

Polytron, motor listrik Polytron, Polytron EV, subsidi motor listrik, motor listrik subsidi, Subsidi Motor Listrik Mandek, Penjualan Polytron Turun

showroom mobil listrik polytron

“Kita tetap harus jualan terus ya. Kalau penurunan penjualan, pasti ada. Namanya sebelumnya ada subsidi, sekarang tidak ada,” ujar Ilman di Jakarta (15/8/2025).

Ketika ditanya mengenai persentase penurunannya, Ilman enggan memberikan angka pasti. Namun, ia menegaskan bahwa dampaknya sangat terasa.

“Nanti saja (angkanya), karena belum selesai tahun ini. Tapi yang jelas, (penurunannya) gede lah. Terasa, pasti terasa,” ucap Ilman.

Polytron, motor listrik Polytron, Polytron EV, subsidi motor listrik, motor listrik subsidi, Subsidi Motor Listrik Mandek, Penjualan Polytron Turun

Polytron menyediakan program khusus pembelian motor listrik Polytron FOX-R bagi para mitra pengemudi Gojek. Program ini bertajuk ?Ngegojek Lebih Hemat, Kantong Lebih Sehat?.

Situasi ini berbeda dengan tahun lalu, saat Polytron mengeklaim berhasil menguasai sekitar 30 persen pangsa pasar motor listrik nasional.

Berdasarkan data dari Sisapira, sebanyak 62.541 unit motor listrik bersubsidi tersalurkan sepanjang 2024, dengan kontribusi Polytron sekitar 18.762 unit.

Kini, tanpa subsidi pemerintah yang sampai sekarang belum ada kejelasan, Polytron harus berjuang lebih keras. Bahkan, perusahaan terpaksa mengeluarkan subsidi mandiri sebesar Rp 7 juta per unit agar tetap kompetitif di pasar.

Meski begitu, Ilman menegaskan bahwa langkah ini lebih sebagai upaya menjaga momentum, bukan solusi jangka panjang.

"Harapannya, dengan adanya subsidi polytron yang angkanya sama, apalagi enggak perlu repot pakai skema 'satu KTP satu motor', harapannya kita bisa bergerak ke angka yang sama lagi," kata dia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!