Review Denza D9 dari Pengguna: MPV Listrik dengan Plus dan Minus

MPV listrik, Denza, Denza D9, review pengguna, pengalaman pakai Denza D9, Review Denza D9 dari Pengguna: MPV Listrik dengan Plus dan Minus

Denza D9 mulai ramai dibicarakan di Indonesia sebagai salah satu MPV listrik mewah dengan harga lebih terjangkau dibandingkan rival bensinnya, Toyota Alphard.

Salah satu pemiliknya, Nico Hartono asal Cipondoh, Tangerang, berbagi pengalamannya setelah sebulan menggunakan mobil ini.

Dari sisi kelebihan, Nico menyoroti kenyamanan kabin yang disebutnya setara, bahkan melebihi Alphard. Kursi baris kedua model ottoman dengan ruang kaki yang lega memberikan pengalaman duduk yang premium.

MPV listrik, Denza, Denza D9, review pengguna, pengalaman pakai Denza D9, Review Denza D9 dari Pengguna: MPV Listrik dengan Plus dan Minus

Dasbor Denza D9

Namun di balik kelebihan itu, kursi jenis ottoman juga menyulitkan buat orang tua. Terutama saat naik dan turun dari kendaraan. Selain itu, kursi ottoman dalam beberapa kondisi juga tidak bisa recline maksimal.

Selain itu, Denza D9 juga unggul dalam kecanggihan fitur. Layar besar, sistem hiburan modern, dan pengaturan kursi elektrik membuat perjalanan semakin menyenangkan.

Dari sisi performa, akselerasi Denza D9 terasa instan berkat motor listrik bertenaga 308 Tk dan torsi 360 Nm.

MPV listrik, Denza, Denza D9, review pengguna, pengalaman pakai Denza D9, Review Denza D9 dari Pengguna: MPV Listrik dengan Plus dan Minus

“Begitu injak gas langsung melesat, tapi halus, enggak ada getaran,” kata Nico, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ditambah lagi, biaya operasionalnya sangat hemat. Dengan baterai 103 kWh, biaya pengisian penuh di SPKLU hanya sekitar Rp 257.500 untuk jarak tempuh riil 330–350 kilometer.

Artinya, biaya per kilometer hanya sekitar Rp 736 sampai Rp 780, jauh lebih murah dibandingkan Alphard yang mencapai Rp 1.220 per Km dengan Pertamax.

MPV listrik, Denza, Denza D9, review pengguna, pengalaman pakai Denza D9, Review Denza D9 dari Pengguna: MPV Listrik dengan Plus dan Minus

Bangku baris kedua Denza D9

Keunggulan lain yang menurut Nico sangat penting adalah pajak tahunan yang ringan. Walau STNK mobilnya belum keluar, ia mendengar dari sesama pengguna bahwa pajak Denza D9 hanya sekitar Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per tahun.

Namun, di balik semua kelebihannya, Nico juga mengakui ada beberapa kekurangan dan catatan penting.

Pertama, standar tekanan angin ban Denza D9 cukup tinggi, mencapai 42 psi, yang membuat bantingan terasa agak keras di jalan bergelombang. Kedua, kursi ottoman baris kedua yang sebenarnya nyaman justru kurang praktis untuk orang tua.

MPV listrik, Denza, Denza D9, review pengguna, pengalaman pakai Denza D9, Review Denza D9 dari Pengguna: MPV Listrik dengan Plus dan Minus

Denza D9

“Kalau buat orang tua agak susah naik-turunnya karena posisi kursi yang tinggi,” ujar Nico.

Nico juga merasakan gejala torque steer yang cukup jelas saat berakselerasi kencang. Hal ini bisa sedikit mengganggu kenyamanan ketika mobil diajak melaju cepat.

Selain itu, ia menyinggung soal pengiriman unit dari diler yang cukup lama, membuat konsumen harus lebih bersabar dibandingkan membeli mobil bensin biasa.

MPV listrik, Denza, Denza D9, review pengguna, pengalaman pakai Denza D9, Review Denza D9 dari Pengguna: MPV Listrik dengan Plus dan Minus

Denza D9

Sementara dari sisi konsumsi baterai, Nico mengaku jarak tempuh riil tidak selalu sesuai klaim pabrikan 600 km. Dalam pemakaian normalnya, mobil hanya mampu 330–350 km sekali isi penuh.

Dari sisi harga, Denza D9 dipasarkan di Indonesia dalam satu varian dengan klaim range 600 km, dan banderol Rp 950 juta OTR Jakarta.

Dengan kombinasi kenyamanan, fitur canggih, efisiensi biaya operasional, serta pajak tahunan yang sangat ringan, Denza D9 tetap menjadi pilihan menarik.

Kesimpulan

Bagi konsumen yang mencari MPV premium dengan kenyamanan setara Alphard namun ingin biaya operasional dan pajak yang jauh lebih murah, Denza D9 bisa menjadi pilihan yang sangat menarik.

Meski ada beberapa kekurangan seperti suspensi agak keras, hingga kursi ottoman yang kurang ramah untuk lansia.

Selain itu, bagi beberapa orang gejala torque steer, dan waktu tunggu pengiriman yang lama, keunggulannya dalam hal kenyamanan, fitur, efisiensi, dan pajak ringan membuat mobil ini layak dipertimbangkan.

Singkatnya, Denza D9 adalah MPV listrik mewah yang memberi value for money tinggi, terutama bagi mereka yang sudah siap beralih ke kendaraan listrik.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!