Review Mitsubishi Xpander: Plus Minus Setelah Tiga Tahun Pemakaian

Xpander, Mitsubishi Xpander, Review Mitsubishi Xpander, plus minus mitsubishi xpander, pengalaman pakai mitsubishi xpander, Review Mitsubishi Xpander: Plus Minus Setelah Tiga Tahun Pemakaian

Tiga tahun sudah Rizky Ramadhan (32) menjadi pemilik Mitsubishi Xpander Ultimate AT tahun 2022. Selama itu pula ia merasakan berbagai pengalaman suka dan duka bersama LMPV Mitsubishi tersebut.

Dari impresi berkendara harian hingga pengalaman servis di bengkel resmi, karyawan swasta yang berdomisili di Cibubur ini mengakui bahwa Xpander miliknya punya plus minus.

Salah satu hal paling mengesankan bagi Rizky adalah konsumsi bahan bakar yang sangat efisien. Terutama untuk pemakaian di dalam kota.

Xpander, Mitsubishi Xpander, Review Mitsubishi Xpander, plus minus mitsubishi xpander, pengalaman pakai mitsubishi xpander, Review Mitsubishi Xpander: Plus Minus Setelah Tiga Tahun Pemakaian

Rizky Ramadhan (32), pemilik Mitsubishi Xpander Ultimate AT tahun 2022, mengakui kehematan BBM mobil ini.

“Saya pernah dari Cibubur ke MT Haryono, dapet 25,9 km per liter. Itu saya sendiri kaget. Mungkin karena pakai CVT juga ya,” ujar Rizky, kepada Kompas.com (3/7/2025).

Dalam pemakaian normal harian ke kantor, Rizky mengaku bisa mencatat konsumsi rata-rata sekitar 17 km per liter. Ia menyebut Xpander irit untuk ukuran mobil keluarga.

Kemudian, kenyamanan Xpander juga mendapat nilai positif dari Rizky. Menurutnya, Low MPV ini punya handling yang ringan, gampang putar balik, dan bisa dinikmati buat berkendara harian. Selain itu, desain eksterior dan kenyamanan kabin pun jadi nilai tambah.

Xpander, Mitsubishi Xpander, Review Mitsubishi Xpander, plus minus mitsubishi xpander, pengalaman pakai mitsubishi xpander, Review Mitsubishi Xpander: Plus Minus Setelah Tiga Tahun Pemakaian

“Secara looks saya cukup suka. Fitur-fiturnya juga udah oke untuk pemakaian keluarga,” ucap dia.

Meski punya sejumlah sisi positif, Rizky mengaku ada beberapa hal yang mengganggu. Salah satunya adalah bunyi 'tek-tek-tek' dari mesin saat cold start.

“Saya sudah ke tiga bengkel resmi. Katanya normal, ada juga yang coba benerin, tapi bunyinya balik lagi. Saya sudah pasrah sih sekarang,” kat Rizky.

Xpander, Mitsubishi Xpander, Review Mitsubishi Xpander, plus minus mitsubishi xpander, pengalaman pakai mitsubishi xpander, Review Mitsubishi Xpander: Plus Minus Setelah Tiga Tahun Pemakaian

Mitsubishi Xpander Ultimate CVT tahun 2022 milik Rizky Ramadhan (32).

Ia juga merasakan CVT Xpander kurang responsif dalam kondisi tertentu. Misal di jalan yang menanjak.

“Kadang pas tanjakan atau jalan nggak rata, transmisinya berasa ‘nahan’ di gigi rendah. Kurang lincah gitu,” ucap Rizky.

Keluhan lain muncul dari kaki-kaki mobil bagian kanan depan yang mengeluarkan suara ‘berdecit’ sejak 40.000 kilometer.

Xpander, Mitsubishi Xpander, Review Mitsubishi Xpander, plus minus mitsubishi xpander, pengalaman pakai mitsubishi xpander, Review Mitsubishi Xpander: Plus Minus Setelah Tiga Tahun Pemakaian

Tuas transmisi CVT dan rem parkir elektris milik Mitsubishi Xpander terbaru.

“Kalau lewat polisi tidur, suka ada suara gitu-gitu. Kayaknya ada karet atau lapisan yang sobek,” ujarnya.

Setelah servis terakhir, ia juga menyadari gejala RPM idle naik-turun sendiri saat berhenti, terutama setelah penggantian komponen mesin.

“RPM suka nyangkut di 1.100–12.00, lalu tiba-tiba turun. Kalau jalanannya agak turun, mobil jadi bergetar,” kata dia.

Walaupun masih belum sempurna, secara keseluruhan Rizky mengaku puas dengan Xpander miliknya, yang odometernya sekarang sudah menyentuh 56.000 Km.

Kesimpulan

Plus: Irit, nyaman, dan fun to drive

Minus: Bunyi mesin saat cold start, CVT kurang responsif, dan suara kaki-kaki