Mengapa Mitsubishi Pilih SUV Baru daripada Xpander Hybrid?

Mitsubishi Destinator, SUV 7-penumpang, Xpander Hybrid, Atsushi Kurita, Mengapa Mitsubishi Pilih SUV Baru daripada Xpander Hybrid?

— Tren elektrifikasi kendaraan di Indonesia terus meningkat, didukung oleh insentif pemerintah untuk mobil hybrid dan mobil listrik.

Namun, Mitsubishi justru memilih langkah berbeda dengan menghadirkan Mitsubishi Destinator, SUV 7-penumpang terbaru, ketimbang meluncurkan Xpander Hybrid di pasar domestik.

Mitsubishi sebenarnya telah memperkenalkan Xpander Hybrid secara global, pertama kali di Thailand pada Maret 2024, dan sudah dijual di beberapa negara ASEAN.

Mitsubishi Destinator, SUV 7-penumpang, Xpander Hybrid, Atsushi Kurita, Mengapa Mitsubishi Pilih SUV Baru daripada Xpander Hybrid?

Mitsubishi New Xpander Cross

Kehadiran model ini sangat relevan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang mendukung kendaraan ramah lingkungan.

Meski demikian, Mitsubishi memutuskan untuk fokus pada pengembangan SUV yang belum dimasuki sebelumnya.

Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, menjelaskan bahwa keputusan menghadirkan Destinator berangkat dari strategi memperluas jangkauan pasar. "Ya, karena dilihat dari sudut pandang strategi saja. Dari POV kami, kami mau memperbesar cakupan pasar," kata Kurita yang ditemui belum lama ini.

"Kami sudah punya MPV kecil, lalu premium SUV, small SUV, dan compact SUV. Untuk ekspansi pasar, daripada masuk dengan hybrid di segmen small SUV atau small MPV, secara prioritas kita lebih memilih ke premium SUV," ungkapnya.

Mitsubishi Destinator, SUV 7-penumpang, Xpander Hybrid, Atsushi Kurita, Mengapa Mitsubishi Pilih SUV Baru daripada Xpander Hybrid?

Mesin Mitsubishi Destinator

Kurita menambahkan, sejak peluncuran Xpander pada 2017, Mitsubishi terus memantau kebutuhan konsumen, terutama yang menginginkan kendaraan dengan kapasitas dan posisi berkendara berbeda. "Kami sudah menjual Xpander sejak 2017, sudah 9 tahun. Beberapa konsumen penting Xpander ingin sesuatu yang berbeda. Kami memang punya XForce, tapi XForce itu 5-penumpang," katanya.

"Kadang kami tidak bisa penuhi kebutuhan konsumen Xpander. Kalau kami punya 7-penumpang premium, itu bisa jadi seperti upgrade dari Xpander. Bisa menjawab kebutuhan pengguna Xpander yang ada saat ini," jelasnya.