Strategi Mitsubishi: SUV Tiga Baris Utama, Xpander Hybrid Menyusul

Perkembangan industri otomotif menuju era elektrifikasi bergerak cepat, ditandai dengan semakin banyaknya pabrikan yang meluncurkan mobil listrik guna menjawab permintaan akan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan.
Namun, di tengah geliat ini, Mitsubishi Indonesia masih belum mengikutsertakan Xpander dalam barisan mobil ramah lingkungan berteknologi hybrid di pasar nasional.
Pemerintah pun telah memberikan insentif untuk mobil hybrid yang dipasarkan di Indonesia, dengan potongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen khusus tahun ini (PMK 12/2025), sehingga membuat harga kendaraan dimaksud sedikit lebih murah.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, menjelaskan bahwa keputusan itu merupakan bagian dari strategi perusahaan yang saat ini memprioritaskan peluncuran SUV tiga baris terbaru.
"Tahun ini kami akan punya produk baru, SUV tiga baris. Prioritas kami saat ini adalah meluncurkan produk tersebut terlebih dahulu," kata dia saat ditemui di sela peluncuran New Xpander dan New Xpander Cross di Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Kehadiran SUV tiga baris yang dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia diharapkan dapat menjangkau konsumen kelas menengah ke atas, segmen yang belum sepenuhnya terlayani oleh lini produk Mitsubishi yang ada.
"Tentu teman-teman sudah tahu bahwa kami punya produknya di Thailand (Xpander Hybrid). Kami juga bisa memproduksinya di sini. Jadi setelah kami perkenalkan produk baru tadi (SUV tiga baris), kami baru memulai untuk mempelajari peluncuran mobil hybrid itu," kata Kurita.
"Jadi ini hanya soal prioritas saja. Prioritas kita sekarang untuk masuk ke pasar baru. Kita belum punya segmen SUV tiga baris dengan 7 penumpang. Sekarang kita punyanya Pajero Sport, kalau mau ke bawah, langsung Xpander," katanya.