Alasan Mitsubishi Destinator Hadir di RI Sebelum Xpander Hybrid
Mitsubishi Destinator diperkenalkan di Indonesia sebagai SUV (Sport Utility Vehicle) keluarga berkonfigurasi 7-seater, mengisi celah antara XForce dan Pajero Sport.
Di tengah berbagai tantangan industri otomotif, Mitsubishi percaya diri menghadirkan model baru alih-alih pembaruan dari salah satu produk terlaris mereka yakni Xpander.
Xpander Hybrid telah dihadirkan lebih dulu di Thailand, sementara di Indonesia kabar kehadirannya masih belum jelas.
Pihak Mitsubishi mengungkapkan ada pertimbangan tersendiri Mitsubishi Destinator diluncurkan di RI dan bukan Xpander Hybrid.

“Dari sudut pandang kami, kami mau memperbesar jangkauan pasar,” kata Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) di Sentul, beberapa waktu lalu.
Menurut Kurita, untuk memperluas pasar Mitsubishi perlu meluncurkan satu produk baru yang berbeda. Dalam hal ini adalah Destinator.
Lebih lanjut dia mengungkapkan Xpander telah dijual ke konsumen Indonesia sejak 2017, artinya sudah sembilan tahun mengaspal.
Seiring berjalannya waktu, banyak konsumen ingin model serupa bertampilan lebih baru. Kehadiran XForce mendapatkan respons positif, tetapi pelanggan Mitsubishi disebut tertarik pada mobil tiga baris.
“Kalau kita punya 7-seater premium, ya jadi seperti upgrade dari Xpander. Bisa menjawab kebutuhan pengguna Xpander yang ada saat ini,” kata Kurita.
Kurita menegaskan bahwa Mitsubishi Destinator telah melalui studi kecocokan di Indonesia terlebih dulu sebelum diluncurkan.
Dia yakin Mitsubishi Destinator bisa jadi jawaban kebutuhan pelanggan di dalam negeri dan nantinya dijual dengan banderol sesuai.
“Kita ingin dua produk ini (Xpander dan Destinator) sebagai tulang punggung (penjualan) Mitsubishi yang kuat di Indonesia,” kata Kurita.

Sekadar informasi, harga Mitsubishi Destinator baru akan diumumkan pada ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025.
Menurut keterangan beberapa tenaga penjual, kisaran harga Mitsubishi Destinator adalah Rp 400 jutaan sampai Rp 500 jutaan ke atas.
Bisa dipastikan angkanya bakal berada di atas Xpander maupun XForce. Tetapi tidak akan melebihi SUV flagship pabrikan tersebut yakni Pajero Sport.