Modifikasi Yamaha Xmax banyak dilakukan untuk mempercantik tampilan kendaraan tersebut. Tidak jarang pula yang ingin sekadar meningkatkan performa mesin.

Salah satunya adalah tunggangan milik Enggarino Diambona. Yamaha Xmax 250 Connected kena sentuhan modifikasi tidak main-main.

Dikarenakan total budget yang dihabiskan untuk mendandani kuda besi tersebut mencapai angka ratusan juta rupiah.

“Motor ini memang untuk kontes tapi masih suka dipakai touring. Untuk modifikasi hampir Rp 400 (juta),” tutur Enggar di Kudus (21/06).

Lebih lanjut ia mengatakan modifikasi dilakukan secara maksimal. Namun tetap bisa digunakan untuk bersenang-senang.

Seluruh komponen yang menempel pada motor Yamaha Xmax kena sentuhan modifikasi. Dijelaskan bahwa parts paling mahal adalah knalpot.

Saluran gas buang kendaraan memakai merek GP Racing berbahan titanium. Adapun knalpot tersebut dibeli langsung dari Thailand.

“Beberapa parts dari Thailand tapi ada juga yang kita beli dari Indonesia. Seperti Ohlins (suspensi) itu orisinil dari sini,” ungkap Enggar.

Lebih jauh motor bernama Blastoise tersebut terinspirasi dari karakter kartun Pokemon. Oleh karena itu sentuhan grafis airbrush pada bodi merujuk ke sana.

Lalu ia juga menempatkan logo helm asal Jepang pada spakbor depan.

Selain knalpot, sejumlah komponen asal negeri Gajah Putih juga melekat pada Yamaha Xmax Enggar. Seperti bak magnet billet buatan Tatunong, bak CVT Billet Tatuning hingga produk buatan Itsalaya.

Urusan pencahayaan juga dikerjakan secara maksimal, karena pada bagian fasia di kustom menggunakan teknologi bi-led.

Kemudian urusan mesin dipercayakan kepada Yonk Jaya asal Bandung. Yamaha Xmax 250 Connented bernama Blastoise ini sekarang bermesin 344 cc.