Kala Luas Bertemu Listrik: Aletra L8 EV, Definisi Ulang MPV Modern

Di tengah hiruk-pikuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang saling berebut panggung, Aletra L8 EV melenggang tanpa suara, namun meninggalkan gema yang panjang.

L8 EV tidak datang untuk ikut-ikutan, tapi hadir guna menetapkan standar baru. Sebuah MPV listrik yang tak sekadar efisien, tapi revolusioner dalam ruang.

Dengan kabin seluas imajinasi dan desain yang menantang pakem konvensional, L8 EV menjelma menjadi simbol baru dari kemewahan diam, tak bising, tak sesak, tak biasa.

Di dalamnya, ruang bukan sekadar angka, tapi pengalaman. Lega bukan sekadar luas, tapi cara kendaraan ini memeluk seluruh keluarga atau ambisi.

Saat kendaraan lain berlomba menjadi cepat, Aletra L8 memilih menjadi megah, karena dalam dunia yang semakin padat, ruang adalah kemewahan paling langka, dan L8 EV memilikinya tanpa kompromi.

Kabin Aletra L8 EV 8-Seater menghadirkan ruang duduk lega dengan jok berbahan kulit sintetis dan headrest pada setiap kursi, cocok untuk menunjang kenyamanan keluarga besar.

Berbeda dari versi sebelumnya yang mengusung konfigurasi 7-penumpang model captain seat, L8 EV menawarkan tempat duduk 8-penumpang, sehingga menawarkan kabin lebih fleksibel dan lapang.

Daya tarik lain, L8 EV ini dijual dengan harga yang sama dengan versi 7-penumpang, yaitu Rp 468 juta, termasuk paket wall charger untuk pengisian daya di rumah.

“Kami menghadirkan L8 EV 8-Seater sebagai jawaban atas kebutuhan keluarga besar Indonesia. Mobil ini tidak hanya luas, tapi juga efisien dan nyaman, tanpa membuat konsumen khawatir soal biaya,” ujar Andre Jodjana, CEO PT Aletra Mobil Nusantara belum lama ini di ICE, BSD, Tangerang.

Tampilan dashboard dan ruang kemudi Aletra L8 EV mengusung desain modern dengan layar digital ganda, setir multifungsi, dan konsol tengah bergaya futuristik.

Aletra L8 EV hadir dengan desain eksterior yang futuristik. Salah satu daya tarik utamanya, yaitu pada gril depan yang tertutup sepenuhnya untuk meningkatkan aerodinamika. Namun, gril terbuka tetap disematkan di bagian bawah untuk mendukung sistem pendinginan seperti AC dan baterai.

Lampu depan menggunakan teknologi full LED dengan proyektor multifungsi yang dapat beralih antara lampu dekat dan jauh.

Desain lampu ini tidak hanya memberikan pencahayaan optimal, tetapi juga tampilan yang modern. Sementara itu, bagian belakang mobil dilengkapi lampu LED bar yang menyatu, memberikan kesan mewah sekaligus futuristik.

SUV ini juga dilengkapi velg two-tone berukuran 18 inci dengan ban Hankook berukuran 225/55 R18. Dengan tambahan aksen krom di beberapa bagian, mobil ini memadukan keanggunan dan ketangguhan.

“Kalau menurut saya Aletra L8 EV ini desainnya keren, harganya kompetitif, dan juga fiturnya banyak. Paling penting daya jelajahnya juga cukup jauh, dan itu yang bikin saya tertarik dengan MPV listrik ini,” kata Arka Ahmad pengunjung GIIAS 2025 ketika ditemui KOMPAS.com, di booth Aletra di Hall 1F, ICE, BSD City pekan lalu.

Menyoal spesifikasi, L8 EV dibekali baterai berkapasitas 50,4 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 431 km. Sedangkan L8S dengan kapasitas baterai 64,74 kWh dengan jarak tempuh lebih jauh, yakni 540 km.

Kedua varian ini dilengkapi motor listrik yang menghasilkan tenaga sebesar 161 HP dan torsi 240 Nm. Dengan respons akselerasi yang instan khas kendaraan listrik, Aletra L8 EV memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Selain itu, mobil ini mendukung pengisian daya AC dan DC dengan konektor CCS Type 2, memberikan fleksibilitas bagi penggunanya dalam memilih metode pengisian.

Body kit

Aletra L8 EV AERO LINE tampil sporty dan dinamis berkat body kit eksklusif hasil kolaborasi dengan Musartwork by Musa Tjahjono dan finishing premium dari Spider Color.

Buat yang ingin tampil beda, tentunya merek lokal ini juga menawarkan opsi body kit khusus yang disebut Aero Line, hasil kolaborasi dengan Musartwork by Musa Tjahjono, desainer otomotif asal Indonesia yang berkiprah di Amerika Serikat (AS).

Body kit ini dirancang untuk memberikan tampilan sporty, dinamis, dan penuh karakter, sekaligus menjadi bentuk kolaborasi antara Aletra dan talenta lokal Indonesia.

Body kit Aero Liner tersedia sebagai opsi tambahan dan dapat diaplikasikan pada seluruh varian Aletra L8 EV, baik Captain Seat 7-Seater maupun 8-Seater, dengan harga tambahan Rp 25 juta.

Christo Antyo, Product Manager di Aletra Mobil Nusantara mengatakan, bahwa melalui Aero Line ini, perusahaan ingin memberikan sentuhan berbeda pada Aletra L8 EV. Bukan hanya sekadar aksesori, melainkan hasil proses kreatif skala internasional yang digagas oleh talenta terbaik bangsa hingga menghasilkan produk otomotif dengan kualitas terbaik di kelasnya.

“Itulah semangat yang kami coba bangun dari Aero Line ini kepada konsumen Aletra di Indonesia,” ujar Christo.

Garansi baterai Aletra

Selain menghadirkan produk inovatif, Aletra juga memastikan kenyamanan konsumen melalui layanan purna jual yang komprehensif, yang meliputi garansi 8 tahun atau 500.000 km untuk baterai, garansi 8 tahun atau 150.000 km untuk sistem EV, garansi 6 tahun atau 100.000 km untuk kendaraan secara keseluruhan, 3 tahun free maintenance, dan 1 tahun free road assistance.

Untuk pembelian L8 EV secara tunai, tersedia asuransi gratis selama dua tahun, serta dashcam yang diberikan secara cuma-cuma.

Bahkan, Aletra menghadirkan program Lucky Dip dengan kesempatan memenangkan cashback hingga Rp10 juta, serta edisi Double Lucky Dip bagi pengunjung yang berulang tahun di bulan Juli atau Agustus. Semua rangkaian promo ini dirancang sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen yang terus mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air.

Produksi Lokal

Mobil listrik Aletra L8 mulai dirakit lokal di fasilitas produksi milik PT Handal Indonesia Motor

Aletra L8 EV sudah mulai dirakit lokal, lokasi perakitannya dilakukan di fasilitas produksi milik PT Handal Indonesia Motor, yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat. Untuk langkah awal, L8 akan diproduksi dengan sistem Completely Knocked Down (CKD) alias dirakit.

PT Aletra Mobil Nusantara berkomitmen untuk mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen, sesuai dengan upaya pemerintah. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri otomotif nasional.

Aletra juga berencana untuk meningkatkan kapabilitas penelitian dan pengembangan produksi kendaraan listrik di Indonesia. Untuk itu, Aletra bekerjasama dengan Livan Auto, bagian dari Geely Group, dalam menghasilkan Aletra L8.

Aletra tidak hanya mengubah dari setir kiri menjadi setir kanan, tapi juga melakukan penyesuaian pada bagian eksterior dan interior. Sehingga, mobil listrik ini diklaim sesuai dengan kebutuhan konsumen di Tanah Air.