Pasar Mobil Listrik Global Capai 10,7 Juta Unit di 2025
Pertumbuhan Pasar Mobil Listrik Global Meningkat Pesat di Tahun 2025
Pasar mobil listrik global menunjukkan pertumbuhan positif selama tujuh bulan pertama tahun 2025.
Data dari lembaga riset RHO Motion mencatat bahwa penjualan kendaraan listrik (EV) secara global mengalami kenaikan sebesar 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan total penjualan mencapai 10,7 juta unit.
China dan Eropa Memimpin Pasar Kendaraan Listrik
Dari total 10,7 juta unit EV yang terjual di seluruh dunia, sekitar 6,5 juta unit berasal dari China, tumbuh 29 persen dibandingkan tahun lalu.
Test Derive BYD Atto 1
Dengan angka ini, China berhasil mempertahankan posisinya sebagai pasar kendaraan listrik terbesar di dunia.
Di sisi lain, penjualan di Eropa juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 30 persen, dengan total penjualan mencapai 2,3 juta unit.
Kawasan lain di luar pasar utama, yang termasuk dalam kategori “Rest of World”, mengalami pertumbuhan paling tinggi yakni 42 persen, dengan penjualan mencapai 900.000 unit.
Namun, situasi berbeda terjadi di Amerika Utara, yang mencatatkan pertumbuhan paling lambat, hanya 2 persen, dengan total penjualan kendaraan listrik di kawasan ini menyentuh 1 juta unit.
Perlambatan Pertumbuhan di Amerika Utara, Terutama di AS
Geely Xingyuan di GIIAS 2025
RHO Motion dalam laporannya menyebutkan bahwa perlambatan pertumbuhan di Amerika Utara, khususnya di Amerika Serikat, disebabkan oleh beberapa faktor kebijakan dan insentif yang mulai melemah. “Pertumbuhan di Amerika Utara masih tertahan sepanjang 2025. Amerika Serikat menghadapi tantangan kebijakan, sementara Kanada mengalami perlambatan,” demikian pernyataan RHO Motion yang dikutip dari Carscoops, Senin (18/8/2025).
Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa akan ada lonjakan permintaan jangka pendek di AS menjelang berakhirnya insentif pajak konsumen melalui skema Inflation Reduction Act (IRA) pada September 2025.
Namun, setelah periode tersebut, permintaan diharapkan kembali melambat.
MPV listrik mewah Xpeng X9 di GIIAS 2025
Meski demikian, RHO Motion menegaskan bahwa secara umum, tren adopsi kendaraan listrik di tahun ini masih menunjukan arah positif. "Terlepas dari variasi antarwilayah, secara keseluruhan tren adopsi EV pada 2025 tetap meningkat dengan kuat," tambah laporan tersebut.
Sinergi dan Tantangan di Pasar China
Di tengah tren pertumbuhan yang kuat, China menunjukkan sedikit sinyal perlambatan dalam jangka pendek.
RHO Motion mencatat bahwa penjualan kendaraan listrik di negara tersebut turun 13 persen dari Juni ke Juli 2025.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk saat berdiri di depan mobil Tesla merah, ketika berbicara kepada awak media di South Portico, Gedung Putih, Washington DC, 11 Maret 2025.
Penurunan ini memunculkan spekulasi mengenai berkurangnya efektivitas program subsidi yang selama ini mendukung pasar.
Meskipun penyebab pasti penurunan ini belum dapat dipastikan, hal ini menjadi catatan penting bagi industri otomotif di China, yang selama ini menjadi barometer pasar EV dunia.
Secara keseluruhan, kendaraan listrik semakin mendapat tempat di pasar otomotif global, dengan tren peningkatan penjualan terjadi hampir di semua kawasan, kecuali Amerika Utara yang menghadapi tantangan struktural dan kebijakan.
Perkembangan ini menegaskan bahwa transisi menuju kendaraan ramah lingkungan terus berlangsung, terutama di tengah meningkatnya kesadaran terhadap isu emisi karbon dan efisiensi energi.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
