Rapor Penjualan Denza di Indonesia, Tembus 5 Ribu Unit
Denza, sub merek premium dari BYD baru menawarkan satu model untuk konsumen Tanah Air yakni Multi Purpose Vehicle (MPV) Denza D9.
Ditawarkan dengan banderol Rp 950 jutaan on the road Jakarta, Denza D9 ternyata berhasil menorehkan capaian positif di tengah pelemahan daya beli masyarakat.
Di paruh pertama 2025, penjualan retail (penyaluran dari diler ke konsumen) Denza ada di angka 5.516 unit, berbekal satu model mobil keluarga di segmen premium.
Mengacu pada data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar merek mewah itu adalah 1,2 persen.

Angka penjualan tertinggi Denza D9 berhasil dicapai pada Maret 2025 sebanyak 1.801 unit. Hasil ini naik 71,1 persen dari penjualan Februari, yaitu 519 unit.
Pada Maret dan Juni, penjualan Denza D9 berhasil tembus 1.000 unit secara retail. Menandakan positifnya respons konsumen terhadap MPV mewah pesaing baru Toyota Alphard Hybrid tersebut.
Penjualan Denza D9 di Juli jadi capaian terendahnya selama mengaspal di Indonesia, yaitu 423 unit. Turun drastis dari 1.128 unit atau sekitar 62,5 persen.
Tetapi jadi hal yang lumrah jika melihat beberapa manufaktur turut mengalami penurunan angka penjualan di Juni dan Juli. Ditambah Denza baru memasarkan satu model saja buat konsumen.
Sebelumnya mereka mengumumkan rencana penjualan Denza Z9 GT. Tetapi hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait waktu peluncuran maupun spesifikasi teknisnya.

Di perhelatan GIIAS 2025, Denza justru memboyong Z9 sebagai perkenalan. Lalu mobil mewah YangWang U9 yang merupakan bagian dari sub merek BYD di negara asalnya.
Lebih lengkap, berikut KatadataOTO merangkum penjualan Denza D9 secara retail periode Januari-Juli 2025, diolah dari data Gaikindo.
Sebagai catatan, angka penjualan retail Denza D9 di Januari adalah nol, sebab model tersebut baru diluncurkan secara resmi pada 22 Januari 2025.
Pemasaran unit Denza D9 baru dilakukan pada akhir bulan dan tercatat di awal Februari 2025.
Penjualan Denza D9 Juli 2025 (Retail)
- Januari, 0 unit
- Februari, 519 unit
- Maret, 1.801 unit
- April, 847 unit
- Mei, 798 unit
- Juni, 1.128 unit
- Juli, 423 unit
Total: 5.516 unit