Waspada, Mobil Bekas Banjir Bakal Ramai di Pasar

Intensitas hujan deras yang tinggi mengakibatkan banyak mobil yang terendam banjir. Kabarnya, kondisi ini mengakibatkan banyaknya orang yang menjual mobil bekas banjir.
Mobil yang pernah terendam banjir, bila tidak ditangani dengan segera akan mengakibatkan mobil mengalami kerusakan lebih parah.
Selain itu, jika tidak ditangani oleh tangan yang tepat, berpotensi mengalami kerusakan lain di kemudian hari.
Daniel Libianto, pedagang mobkas dari Victory 88 Autocar, mengatakan, memang ada benarnya, banyak orang yang menjual kendaraannya yang terendam banjir.
Banjir masih merendam sejumlah wilayah di Jakarta, Senin, (7/7/2025) pagi. Warga dapat melihat infomasi tinggi muka air di pintu air wilayah Jakarta lewat link pantaubanjir.jakarta.go.id.
"Tapi, sebenarnya yang kebanjiran juga rata-rata sudah diasuransikan. Ya, kalau diasuransikan, pasti diperbaiki lagi. Tapi, kalau tidak diasuransikan, ya mungkin saja dijual," ujar Daniel, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
"Tapi, kalau mau dijual di Jakarta, peminatnya sekarang itu sudah sedikit. Soalnya, mobil-mobil bekas banjir kan harusnya harganya miring, kebanyakan permintaannya tuh dari luar Jakarta," kata Daniel.
Menurut Daniel, sekarang ini konsumen di Jakarta sudah mengenal jasa inspektor atau pengecekan mobil bekas. Selain itu, diler mobil bekas pun sudah jarang ada yang mau mengambil mobil bekas banjir.
Mobil bekas di Carsentro Solo Baru.
Andi, pemilik diler mobil bekas Jordy Mobil di MGK Kemayoran, mengatakan, banyak juga yang pemilik mobil bekas banjir yang sengaja menjual mobilnya ke daerah-daerah atau luar Jabodetabek.
"Kalau jualnya di Jakarta juga, orang akan curiga mobil itu bekas banjir. Kalau dijualnya ke luar, orang tidak begitu curiga, karena tidak tahu asalnya dari daerah rawan banjir atau tidak," ujarnya.