Cara Cek Mobil Bekas Terkena Banjir

Mobil bekas, Jeffrey Andika, mobil bekas, Banjir Jakarta, inspeksi mobil, Cara Cek Mobil Bekas Terkena Banjir

Belum lama ini, banyak mobil yang terendam banjir di sebagian besar wilayah Jakarta.

Tak jarang, ada yang menjual mobil tersebut tanpa mengungkapkan kondisi yang sesungguhnya.

Mobil bekas banjir umumnya dijual dengan harga yang miring alias cukup murah.

Mobil bekas, Jeffrey Andika, mobil bekas, Banjir Jakarta, inspeksi mobil, Cara Cek Mobil Bekas Terkena Banjir

kondisi mobil terendam banjir

Oleh karena itu, banyak yang tergiur hingga lupa bahwa sebenarnya mobil tersebut bisa saja bekas banjir.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Mobil bekas, Jeffrey Andika, mobil bekas, Banjir Jakarta, inspeksi mobil, Cara Cek Mobil Bekas Terkena Banjir

CEO OtoSpector, Jeffrey Andika, mengatakan bahwa calon pembeli mobil bekas sebaiknya melakukan inspeksi atau pengecekan sendiri sebelum melakukan pembelian.

Salah satu cara yang termudah adalah dengan melihat ke bagian kabin.

Mobil bekas, Jeffrey Andika, mobil bekas, Banjir Jakarta, inspeksi mobil, Cara Cek Mobil Bekas Terkena Banjir

Ilustrasi water hammer

"Coba lihat apakah ada karat-karat di mobil. Titik karat yang dilihat itu paling gampang di bawah jok dan di bawah setir," ujar Jeffrey saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Itu di bawah jok sama di bawah setir, biasanya besinya enggak dicat. Besi kalau misalnya enggak dicat, ya nanti lama-lama akan ada kuning-kuningnya gitu ya," kata Jeffrey.

Sementara itu, untuk bagian mesin, menurut Jeffrey, bisa dicek rekam jejaknya jika pemilik melakukan perawatan di bengkel resmi.

Untuk diketahui, water hammer adalah kondisi di mana air masuk ke ruang bakar, terkena kompresi, dan menyebabkan setang piston atau connecting rod menjadi bengkok atau bahkan piston pecah.

"Tapi, kalau misalnya di ruang mesinnya sendiri, waktu itu saya pernah ada bengkel resmi bilang, 'Oh, ini ada jamur, ada kayak lumpur di ruang mesin, berarti banjir ya.' Menurut saya sih, belum tentu ya," ujar Jeffrey.

"Karena, kan ruang mesin kan terbuka, posisinya di depan. Ada banyak faktor yang bisa membuat ruang mesin itu kotor atau berjamur. Tapi, kalau misalnya interior, itu kan sudah pasti, harusnya air enggak masuk ke dalam," kata Jeffrey.