Top 8+ Langkah Penting Merawat Motor Setelah Terkena Banjir

Temukan cara merawat motor setelah terkena banjir agar tetap optimal dan terhindar dari kerusakan.

8 Langkah Penting Merawat Motor Setelah Terkena Banjir, Cuci Motor untuk Cegah Karat, Periksa dan Ganti Oli Mesin, Keringkan Sistem Kelistrikan Motor, Cek dan Keringkan Filter Udara, Bersihkan dan Lumasi Rantai, Periksa Kondisi Rem Motor, Pastikan Knalpot Kering Total, Periksa Sistem Bahan Bakar
8 Langkah Penting Merawat Motor Setelah Terkena Banjir (©otosia.com)

Curah hujan tinggi kerap memicu banjir di berbagai wilayah. Dalam kondisi terpaksa, banyak pengendara motor yang harus menerobos genangan air demi sampai ke tujuan.

Namun, tindakan ini memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan mesin dan komponen motor. Oleh karena itu, perawatan motor pascabanjir menjadi hal yang sangat krusial untuk dilakukan secepat mungkin.

Apabila motor Anda baru saja melewati banjir, ada beberapa langkah penting yang wajib dilakukan agar tidak terjadi kerusakan jangka panjang. Simak panduan berikut agar motor tetap awet dan aman digunakan setelah melewati genangan banjir.

Cuci Motor untuk Cegah Karat

Langkah pertama setelah menerjang banjir adalah mencuci motor menggunakan air bersih. Lumpur dan kotoran yang menempel pada bagian bawah mesin, roda, hingga rantai bisa menyebabkan karat.

Oleh karena itu, cuci motor secara menyeluruh, terutama di bagian tersembunyi, untuk menjaga kondisi fisik motor tetap prima. Pastikan Anda menggunakan sikat untuk membersihkan area yang sulit dijangkau.

  1. Gunakan air bersih untuk menghilangkan lumpur.
  2. Perhatikan bagian bawah mesin dan roda.
  3. Segera keringkan motor setelah dicuci.

Periksa dan Ganti Oli Mesin

Salah satu bahaya terbesar setelah menerobos banjir adalah masuknya air ke dalam mesin. Ini ditandai dengan oli yang berubah warna menjadi putih susu.

Gantilah oli mesin secepat mungkin agar tidak merusak komponen internal. Untuk motor matic, oli gardan juga perlu diganti agar performa tetap optimal.

  1. Periksa kondisi oli mesin dan oli gardan.
  2. Ganti oli jika terlihat bercampur air.
  3. Gunakan oli yang sesuai spesifikasi motor Anda.

Keringkan Sistem Kelistrikan Motor

Air dapat menyebabkan korsleting pada sistem kelistrikan, khususnya pada bagian aki. Pastikan semua komponen listrik benar-benar kering sebelum motor dinyalakan.

Jika perlu, lepas kabel aki terlebih dahulu dan periksa soket atau kabel lainnya. Tindakan ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

  1. Periksa semua kabel dan soket.
  2. Gunakan kain kering untuk mengelap komponen listrik.
  3. Pastikan aki dalam kondisi baik sebelum dipasang kembali.

Cek dan Keringkan Filter Udara

Filter udara yang basah dapat membuat motor sulit dinyalakan atau bahkan mati mendadak. Lepaskan filter udara, keringkan sepenuhnya, dan ganti jika sudah tidak layak pakai.

Tindakan ini penting untuk mencegah air masuk ke ruang pembakaran. Pastikan filter udara dalam kondisi bersih agar aliran udara tetap optimal.

  1. Periksa kondisi filter udara secara berkala.
  2. Ganti filter jika terlihat rusak atau basah.
  3. Gunakan filter yang sesuai dengan tipe motor Anda.

Bersihkan dan Lumasi Rantai

Pada motor bebek atau sport, rantai adalah salah satu komponen yang langsung terpapar air banjir. Membersihkan dan melumasi rantai akan mencegah korosi dan memperpanjang usia pemakaian.

Gunakan pelumas khusus rantai agar hasil lebih maksimal. Pastikan rantai dalam kondisi baik agar tidak mengganggu performa motor.

  1. Gunakan sikat untuk membersihkan rantai dari kotoran.
  2. Oleskan pelumas secara merata pada rantai.
  3. Periksa ketegangan rantai untuk memastikan kinerja optimal.

Periksa Kondisi Rem Motor

Sistem pengereman adalah komponen vital yang harus diperiksa setelah motor melewati banjir. Pastikan tidak ada lumpur yang menempel di sela kampas atau cakram rem.

Bersihkan secara menyeluruh agar performa pengereman tetap optimal dan tidak membahayakan. Rem yang kotor dapat mengganggu sistem pengereman dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

  1. Periksa kampas rem dan cakram secara rutin.
  2. Gunakan air bersih untuk membersihkan bagian rem.
  3. Ganti kampas rem jika sudah aus atau rusak.

Pastikan Knalpot Kering Total

Knalpot yang kemasukan air bisa menyebabkan masalah pembakaran atau bahkan membuat mesin mogok. Nyalakan mesin, gas perlahan, dan miringkan motor agar sisa air keluar.

Anda juga bisa mengeringkan bagian dalam knalpot secara manual untuk mencegah karat. Pastikan knalpot dalam kondisi kering sebelum digunakan kembali.

  1. Periksa bagian dalam knalpot untuk memastikan tidak ada air.
  2. Gunakan kain untuk mengeringkan bagian dalam knalpot.
  3. Gas perlahan untuk mengeluarkan sisa air yang mungkin terjebak.

Periksa Sistem Bahan Bakar

Jika motor sempat terendam cukup lama, ada kemungkinan air masuk ke dalam tangki bensin. Ini bisa membuat bensin tercampur air dan mengganggu pembakaran.

Solusinya, kuras tangki bahan bakar dan isi dengan bensin baru agar kinerja mesin kembali normal. Pastikan bahan bakar yang digunakan sesuai dengan spesifikasi motor.

  1. Periksa kondisi bahan bakar di dalam tangki.
  2. Kuras tangki jika terdapat air.
  3. Isi ulang dengan bensin berkualitas untuk performa maksimal.