Langkah Penting Setelah Mobil Terendam Banjir
ilustrasi mobil terendam banjir
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya menimbulkan banjir di beberapa ruas jalan.
Salah satu risiko besar bagi pemilik kendaraan adalah mobil yang terendam banjir, baik sebagian maupun seluruhnya.
Apabila tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mobil, mulai dari interior, sistem kelistrikan, hingga mesin.
Christopher Sebastian, pemilik Kabuki Auto Shop, mengatakan ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan pemilik mobil usai kendaraan terendam banjir.
Langkah pertama adalah jangan langsung menyalakan mobil setelah terkena banjir. “Sebaiknya mobil ditowing dan dibawa ke workshop terdekat,” kata Christopher, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/7/2025).
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah saat dibawa ke salon mobil, proses pengeringan harus dilakukan secara menyeluruh pada seluruh bagian mobil, mulai dari interior, mesin, hingga bagian kolong dan kaki-kaki.
Truk Towing RE Towing
Apabila tidak dikeringkan dengan benar, risiko munculnya jamur pada kabin atau karat pada rangka dan komponen logam akan meningkat drastis.
Setelah proses pengeringan selesai, mobil juga dianjurkan untuk segera dilapisi dengan bahan anti karat berkualitas tinggi. “Kalau di kami dilapisi menggunakan anti karat berkualitas terbaik dengan bahan rubber,” kata Christopher.
Tak kalah penting, penggantian oli mesin dan transmisi wajib dilakukan karena air yang masuk ke dalam sistem pelumasan dapat mencemari oli dan mengganggu kinerja mesin serta transmisi.
Dengan penanganan yang tepat dan menyeluruh, mobil yang terendam banjir masih bisa diselamatkan dan digunakan kembali secara optimal.
Namun, semua itu bergantung pada seberapa cepat dan cermat pemilik mobil mengambil tindakan.