Lakukan Langkah Ini Saat Motor Terendam Banjir
Banjir melanda berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya akibat intensitas hujan yang tinggi. Untuk masyarakat yang sudah terbiasa menghadapi situasi seperti itu biasanya langsung mengamankan motornya ke tempat lebiih tinggi.
Karena motor yang terlanjur terendam banjir biasanya tidak bisa langsung digunakan. Air sudah masuk ke ruang mesin, sistem kelistrikan, bisa menyebabkan kerusakan.
Lalu apa yang harus dilakukan pemilik motor yang terendam banjir?
Sejumlah sepeda motor milik warga yang baru saja habis terendam banjir yang menerjang wilayah Jakarta Timur, Selasa (5/2/2018).
Sumantri Tanuwijaya, Pemilik Bengkel Jaya Motor Cikupa Tangerang mengatakan, ada hal yang bisa dilakukan untuk pemilik kendaraan usai motor terendam banjir.
"Buka box filter udara. Jika motor masih hidup, coba untuk luangkan waktu sejenak memanaskan agar air-air bisa keluar dari mesin. Air bisa keluar walaupun hanya beberapa persen," ucap pria yang akrab disapa Jaya, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Ini dilakukan agar udara yang masuk bebas dari air. Selain itu, pemilik kendaraan juga bisa melakukan pengecekan kondisi busi. Jika busi kemasukan air, maka tidak akan ada pembakaran di ruang bakar yang menyebabkan motor tidak bisa menyala.
Kemudian, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi mengatakan bahwa dalam kondisi darurat, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan air dari knalpot adalah dengan mengangkat ban depan hingga motor tegak, sehingga air keluar lewat lubang buang knalpot.
"Jangan paksa nyalakan mesin, untuk menghindari water hammer," ujar Ribut.
Water hammer adalah kondisi di mana air masuk ke dalam mesin atau ruang pembakaran, sehingga komponen mesin yang lain bisa terancam rusak. Paling aman jangan coba dinyalakan dan langsung didorong ke bengkel terdekat.
