Dorong Daya Saing Logistik Nasional, UD Truck Lakukan Tiga Langkah Ini

ud truck, ud truck quester, Euro 5, GIIAS 2025, Dorong Daya Saing Logistik Nasional, UD Truck Lakukan Tiga Langkah Ini

Menanggapi tantangan global dalam mengurangi emisi, mempercepat transformasi digital, serta mendorong daya saing logistik nasional, UD Trucks Indonesia kembali menegaskan perannya sebagai pelopor kendaraan niaga masa depan di ajang GIIAS 2025.

Dalam forum bertajuk “Perkembangan Teknologi Kendaraan Truk di Indonesia: Ditinjau dari Perspektif Inovasi Produk, Kebijakan Pemerintah, dan Keselamatan Berkendara,” UD Trucks menyampaikan solusi menyeluruh terhadap berbagai isu penting di sektor transportasi.

Berdasarkan data dari Logistic Performance Index (LPI) tahun 2023 milik Bank Dunia, Indonesia menduduki posisi ke-63, tertinggal dari negara tetangga seperti Thailand yang berada di peringkat 34 dan Malaysia di posisi ke-26.

Salah satu penyebab utama dari rendahnya daya saing logistik Indonesia adalah biaya distribusi yang sangat tinggi, yang mencapai sekitar 23% dari Produk Domestik Bruto, jauh di atas rata-rata global.

Beban biaya tersebut sebagian besar berasal dari sistem armada yang tidak efisien, konsumsi bahan bakar yang tinggi, dan waktu operasional yang belum optimal.

Dalam sesi diskusi, dua pembicara utama hadir, yaitu Catur Satyawira dari UD Trucks Indonesia dan Yusuf Nugroho dari Kementerian Perhubungan RI, membahas pendekatan yang dibawa UD Trucks untuk menjawab tantangan logistik nasional.

Pendekatan pertama datang dari teknologi mesin, di mana UD Trucks memperkenalkan Quester dengan standar emisi Euro 5 dan teknologi SCR untuk mengurangi emisi nitrogen oksida hingga 85%.

Inovasi berikutnya hadir dari segi efisiensi operasional, dengan penggunaan transmisi otomatis ESCOT atau AMT yang memungkinkan perpindahan gigi lebih presisi dan hemat bahan bakar.

Teknologi ini secara rata-rata dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar sebesar 10%, memperpanjang usia komponen kendaraan, dan mengurangi kelelahan sopir saat berkendara.

Langkah ketiga difokuskan pada digitalisasi armada dengan memperkenalkan sistem My UD Fleet yang memungkinkan pemantauan kendaraan secara langsung dan analisis perilaku pengemudi secara real-time.