Geely Klaim Berhasil Mencatatkan 866 SPK Selama GIIAS 2025

 Geely mengklaim berhasil membukukan 866 SPK di ajang GIIAS 2025. Pabrikan asal Cina tersebut menilai pencapaian mereka cukup positif mengingat ini adalah pertama kali mereka mengikuti pameran.

Namun mereka tidak merinci angka pemesanan dari masing-masing model. Hal ini tentu cukup disayangkan karena Geely menampilkan beragam produk selama pameran berlangsung.

“Pada GIIAS 2025 kami mendengar langsung masukan dan rasa penasaran pengunjung terhadap jajaran produk kami. Dari front trunk Geely Xingyuan, efisiensi Geely Starray EM-I hingga L380. Kami pun bangga telah membukukan 866 SPK,” ungkap Constantinus Herlijoso, Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia.

Geely memang tidak hanya memanfaatkan pameran untuk melakukan penjualan tetapi juga mendengar masukan terhadap kendaraan yang mereka jual. Dengan demikian diharapkan line-up mobil bisa sesuai kebutuhan berkendara masyarakat.

Tampilkan 3 Model Global

Selama GIIAS 2025, Geely tidak hanya menampilkan EX5 yang sudah mereka jual tetapi juga tiga model global yaitu Xingyuan, Starray EM-I, dan L380. Ketiganya direncanakan bakal mereka bawa ke Indonesia di masa depan.

Bahkan Geely Starray EM-I sudah dipastikan bakal masuk ke Tanah Air dalam waktu dekat. Mereka pun sudah mulai melakukan uji coba perakitan di fasilitas produksi Handal Indonesia Motor.

“Rencananya produksi dilakukan di kuartal ketiga tahun ini dan distribusi dijalankan pada kuartal keempat,” ungkap Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia beberapa waktu lalu.

Selama GIIAS 2025, Geely Starray EM-I juga sudah bisa dipesan oleh para pelanggan.

Sementara itu Xingyuan juga dipastikan bakal meluncur tahun ini, hanya saja waktunya sedikit lebih lama ketimbang Starray EM-I. Pasalnya mobil yang diyakini menjadi penantang BYD Atto 3 tersebut baru akan dijual akhir tahun 2025.

Geely Starray EM-I

“Nanti Geely Xingyuan akan dirakit secara lokal karena kami juga ingin mengejar TKDN supaya dapat insentif dari pemerintah,” tegas Yusuf.

Mobil tersebut juga akan hadir dengan nama berbeda sehingga diharapkan bisa lebih mudah diterima masyarakat.