Geely Starwish Bakal Mejeng di GIIAS 2025, Tantang BinguoEV
Mobil listrik Geely Starwish berpeluang hadir di ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025 jelang akhir Juli nanti.
Perlu diketahui, model tersebut dijual sebagai Geome Xingyuan di negara asalnya. Versi RHD (Right Hand Drive) untuk pertama kalinya dikabarkan hadir di Thailand.
Tetapi berdasarkan penelusuran KatadataOTO, tenaga penjual Geely mengatakan Starwish akan disuguhkan ke konsumen Indonesia lebih dulu di GIIAS 2025.
“Geely Starwish yang akan ikut masuk di GIIAS 2025,” kata seorang wiraniaga Geely ketika dihubungi KatadataOTO, Senin (14/07).

Hanya saja dia masih enggan membeberkan informasi lengkap soal varian yang dihadirkan maupun kisaran harga Geely Starwish.
Di Thailand, Geely Starwish akan diluncurkan di 2025 dengan prediksi harga di bawah 500.000 baht. Angka ini setara Rp 251,1 jutaan jika dikonversi ke dalam kurs rupiah.
Geely Starwish bakal menjadi penantang baru mobil listrik Wuling BinguoEV, BYD Dolphin serta Neta V-II apabila nanti resmi dihadirkan di Indonesia.
Secara dimensi, Geely Starwish punya ukuran panjang 4.135 mm, lebar 1.805 mm dan tinggi 1.570 mm. Mobil tersebut dibangun di atas platform GEA (Global Intelligent Electric Architecture).
Di Cina dua pilihan kapasitas penampung daya ditawarkan ke konsumen, bisa dipilih sesuai preferensi calon pembeli.
Ada varian Standard Range dengan baterai 30,12 kWh, tawarkan daya jelajah 310 km berdasarkan metode pengetesan CLTC.
Sedangkan Extended Range pakai baterai lebih besar yakni 40,16 kWh. Klaim jarak tempuhnya lebih jauh, 410 km dalam satu kali pengisian daya penuh.

Bakal jadi pilihan baru yang menarik apabila Geely Starwish dijual dengan harga tidak jauh berbeda dari model serupa yakni Wuling BinguoEV.
Wuling BinguoEV baru saja mendapatkan pembaruan, varian berjarak tempuh 410 km sudah tak lagi tersedia.
Sekarang hanya ada tipe Lite dan Pro dengan daya jelajah sama yaitu 333 km. Harganya adalah Rp 279 jutaan sampai Rp 332 jutaan on the road Jakarta.