Langkah yang Harus Dilakukan Usai Mobil Listrik Terendam Banjir
Sebagian wilayah di Jakarta kembali terendam banjir pada Selasa (08/07) pagi. Hal tersebut terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin sore.
Bahkan menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI Jakarta, luapan air meluas sampai sekarang.
“Data per pukul 06.00 WIB genangan terjadi di 46 RT,” ungkap Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta di Antara.
Menurut Isnawa banjir Jakarta semula hanya ada di 35 RT saja. Namun terus meluas seiring meluapnya sejumlah sungai.
Ketinggian air pada banjir Jakarta kali ini bervariasi. Mulai dari 30 cm hingga 1,3 meter di sejumlah titik.

Tentu kondisi ini menyulitkan masyarakat. Sebab kegiatan mereka seperti pergi ke kantor dan sekolah jadi terhambat.
Penanganan Buat Mobil Listrik
Nah buat Anda yang sering menggunakan mobil listrik untuk berbagai kegiatan disarankan agar tidak menerobos banjir Jakarta hari ini.
Meski Electric Vehicle (EV) diklaim aman untuk melintasi genangan air. Namun hal tersebut tetap tidak disarankan.
Akan tetapi jika Anda terlanjur menerobos banjir atau terendam air dalam waktu lama, ada beberapa hal yang harus dilakukan para pemilik mobil listrik.
Berikut KadatataOTO rangkumkan dari laman resmi Wuling dan MG motor untuk memudahkan Anda.
Penanganan Mobil yang Menerobos Banjir
Matikan Kendaraan
Ketika mobil listrik habis melewati banjir atau terendam air, tindakan pertama yang wajib dilakukan adalah segera matikan kendaraan.
Selain itu jangan mencoba menyalakan kembali kendaraan sebelum dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh teknisi profesional.
Hal ini penting dilakukan agar mobil listrik Anda bisa terhindar dari kerusakan lebih parah lagi.
Hindari Kontak Langsung dengan Sistem Elektrik
Kedua saat mobil listrik terkena banjir, risiko kerusakan pada sistem elektrik menjadi sangat tinggi. Air dapat menyebabkan korsleting di komponen vital.
Pengemudi harus menghindari kontak langsung dengan sistem elektrik dan mencegah sentuhan pada bagian-bagian yang terendam.
Jangan Disentuh Sama Sekali
Ketiga jangan menyentuh kendaraan roda empat elektrik Anda sedikit pun. Sebab biasanya ketika Anda membuka pintu maka EV akan langsung mengaktifkan seluruh sistem.
Hal itu karena pada mobil listrik terkini sudah tidak lagi mengandalkan tombol power. Anda cukup mendekatkan remot kendaraan atau membuka pintu.

Periksa Kondisi Baterai
Langkah keempat adalah dengan memeriksa baterai mobil listrik. Pastikan penampung daya tetap dalam kondisi kering.
Meski baterai memiliki proteksi terhadap air, namun tidak ada salahnya jika tetap memeriksa kondisi baterai.
Dokumentasikan Kerusakan
Kelima jika ditemukan kerusakan, Anda disarankan untuk mendokumentasikannya. Hal ini penting demi keperluan klaim asuransi.
Dengan begitu Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam ketika terjadi kerusakan pada mobil listrik.
Evakuasi Dengan Aman
Nah terakhir jika mobil listrik Anda mati atau mogok setelah melewati maupun terendam banjir, disarankan agar tidak mendorongnya secara mandiri.
Ada baiknya memanggil teknisi profesional. Kemudian gunakan derek khusus kendaraan roda empat elektrik, jangan memakai yang biasa.
Saat ingin menderek EV seluruh roda tidak boleh berada di aspal. Disarankan mengangkut mobil listrik dengan tipe flatbed atau bak datar.