Memastikan Mobil Aman Setelah Banjir, Cek 7 Komponen Penting Ini

Pastikan mobil aman setelah banjir dengan langkah-langkah penting yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan.

Memastikan Mobil Aman Setelah Banjir, Cek 7 Komponen Penting Ini, Cek Filter Udara Mobil, Periksa Oli Transmisi dan Gardan, Waspadai Oli Mesin Tercampur Air, Pastikan Busi dan Koil Kering, Lindungi ECU dari Kerusakan, Periksa Kondisi Sistem Rem, Jangan Lupakan Kaki-kaki Mobil, Lakukan Pemeriksaan Rutin Pasca-Banjir
Memastikan Mobil Aman Setelah Banjir, Cek 7 Komponen Penting Ini (©otosia.com)

Banyak pengendara mobil yang merasa lega saat kendaraannya berhasil melewati banjir tanpa hambatan berarti. Sayangnya, keberhasilan tersebut sering kali membuat pengemudi lalai untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi mesin dan komponen kendaraan.

Padahal, air banjir yang masuk ke bagian tertentu mobil dapat menimbulkan kerusakan serius dalam jangka panjang. Untuk menjaga kualitas dan performa mobil tetap optimal, penting bagi Anda untuk segera memeriksa beberapa bagian penting setelah menerjang banjir.

Artikel ini membahas berbagai komponen yang wajib dicek berikut dengan alasan teknis dan saran tindakan yang harus diambil.

Cek Filter Udara Mobil

Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran. Jika mobil Anda menerjang banjir, air dan kotoran bisa menyusup ke filter ini. Jangan abaikan pengecekan meski mobil tampak baik-baik saja, karena filter yang basah atau kotor bisa menghambat kinerja mesin.

Bila terlihat lembap atau rusak, segera lakukan penggantian filter udara untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Pastikan Anda menggunakan filter yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda agar performa tetap optimal.

Periksa Oli Transmisi dan Gardan

Bagian transmisi dan gardan tergolong sulit untuk dideteksi secara visual, namun sangat rawan terhadap kontaminasi air. Air yang masuk dapat mengurangi kemampuan pelumasan dan mempercepat kerusakan komponen.

Terutama pada mobil dengan transmisi otomatis, segera ganti oli transmisi dan gardan setelah menerjang banjir untuk mencegah masalah serius di kemudian hari. Oli yang terkontaminasi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal transmisi. Pastikan Anda melakukan penggantian oli di bengkel terpercaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Waspadai Oli Mesin Tercampur Air

Oli mesin yang terkontaminasi air akan berubah warna menjadi kecokelatan dan kehilangan fungsinya sebagai pelumas. Gunakan dipstick untuk mengecek warna dan viskositas oli setelah menerobos banjir. Jika ditemukan gejala pencampuran air, segera ganti oli agar mesin tidak rusak karena pelumasan yang tidak optimal.

Jika oli berwarna kecokelatan, itu pertanda bahwa air telah mencemari oli mesin. Mengabaikan hal ini bisa berakibat fatal bagi mesin kendaraan Anda.

Pastikan Busi dan Koil Kering

Ketinggian banjir dapat merendam busi, kabel busi, dan koil, yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Bila mobil terasa tidak stabil atau tersendat, kemungkinan besar sistem pengapian telah terkena air.

Segera bawa mobil ke bengkel agar komponen ini dikeringkan atau diperiksa lebih lanjut untuk memastikan fungsinya tetap normal. Pemeriksaan busi dan koil sangat penting untuk menjaga performa mesin. Pastikan semua komponen dalam keadaan kering untuk menghindari masalah lebih lanjut.

Lindungi ECU dari Kerusakan

Electronic Control Unit (ECU) memiliki peran vital dalam sistem injeksi mobil modern. Beberapa model mobil meletakkan ECU di tempat yang rendah dan berisiko terendam banjir. Bila lokasi banjir memungkinkan menjangkau dashboard bawah, lakukan pengecekan ECU secepatnya untuk menghindari gangguan pada sistem kelistrikan dan manajemen mesin.

Kerusakan pada ECU bisa menyebabkan masalah serius pada performa kendaraan. Pastikan untuk memeriksa koneksi dan kondisi ECU setelah terendam air.

Periksa Kondisi Sistem Rem

Rem dengan sistem tromol sangat rentan terhadap air karena dapat menyebabkan karat atau kemacetan. Setelah mobil menerjang banjir, Anda perlu segera memeriksa dan membersihkan sistem rem untuk memastikan tidak ada genangan atau kerusakan yang menghambat kinerja pengereman.

Pastikan rem berfungsi dengan baik untuk keselamatan berkendara. Pemeriksaan sistem rem sangat penting setelah melewati banjir. Rem yang tidak berfungsi dapat berakibat fatal saat berkendara.

Jangan Lupakan Kaki-kaki Mobil

Meski tidak menunjukkan gejala langsung, kaki-kaki mobil bisa mengalami kerusakan tersembunyi akibat banjir. Komponen seperti bearing, bushing, dan ball joint dapat kehilangan pelumasnya atau mulai berkarat. Pemeriksaan menyeluruh sangat disarankan agar performa kendaraan tetap stabil dan aman digunakan.

Kaki-kaki yang terabaikan bisa menyebabkan masalah serius di kemudian hari. Pastikan semua komponen dalam keadaan baik untuk menjaga kenyamanan berkendara.

Lakukan Pemeriksaan Rutin Pasca-Banjir

Melewati banjir tanpa kendala bukan berarti mobil Anda sepenuhnya aman. Pemeriksaan rutin pasca-banjir menjadi langkah preventif untuk menghindari kerusakan jangka panjang. Dengan memahami titik-titik rawan yang perlu dicek, Anda dapat menjaga kendaraan tetap prima sekaligus menghindari biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari.

Semakin cepat Anda bertindak setelah mobil melewati banjir, semakin besar kemungkinan untuk meminimalkan kerusakan. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika Anda tidak yakin bagaimana menangani situasi ini.