Mengapa Memilih Parfum Mobil itu Penting?

Mengapa Parfum Mobil Perlu Dipilih dengan Hati-hati?

 Menggunakan parfum mobil menjadi kebiasaan bagi banyak pengemudi untuk menjaga aroma kabin tetap segar.

Namun, tidak semua jenis parfum aman digunakan, terutama parfum cair yang sering diletakkan di atas dasbor.

Meskipun parfum ini praktis dan mudah ditemukan, ada risiko kerusakan pada sistem pendingin udara (AC) mobil jika tidak digunakan dengan benar.

Apa Risiko dari Menggunakan Parfum Cair?

Interior mobil listrik MG4 EV

Penggunaan parfum cair yang ditempatkan di dashboard dapat menyebabkan masalah serius pada sistem AC.

Menurut Rendy, pemilik bengkel spesialis AC Mosalaki, jika parfum tumpah dan masuk ke kisi-kisi AC, residunya dapat menempel dan mengendap di evaporator.

Evaporator adalah salah satu komponen penting dalam sistem AC yang berfungsi untuk mendinginkan udara sebelum disalurkan ke dalam kabin.

Jika cairan parfum mengalir ke area ini, dapat menyebabkan lapisan lendir yang menempel pada permukaan evaporator.

Apa Gejala dari Endapan Kotoran di Evaporator?

Salah satu gejala awal yang menunjukkan adanya endapan kotoran atau residu kimia di evaporator adalah bau tak sedap saat pertama kali AC dinyalakan.

Rendy menjelaskan bahwa bau ini dapat diakibatkan oleh endapan yang mengganggu kenyamanan dan menghambat sirkulasi udara.

Hal ini dapat mengurangi efisiensi pendinginan AC.

Bagaimana Zat Kimia dalam Parfum Memengaruhi AC?

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, juga mengingatkan bahwa zat kimia pada parfum dapat dengan mudah masuk ke evaporator, terutama jika parfum ditempelkan pada kisi-kisi AC.

Ia menekankan bahwa meletakkan pewangi di ventilasi AC, terutama yang berbahan gel dan memiliki aroma buah yang asam, sangat tidak disarankan.

Jika digunakan terus-menerus, bahan kimia dalam pewangi dapat terserap ke dalam evaporator AC.

Apa Dampak Kerak pada Pipa AC?

Ketika zat-zat kimia dari parfum tersedot ke dalam evaporator, dampak yang terjadi adalah timbulnya kerak pada pipa yang berfungsi menyalurkan udara dingin ke kabin mobil.

Jika kerak ini terus menumpuk, pasokan udara dingin ke kabin akan berkurang, sehingga membuat AC terasa kurang sejuk.

Dalam kasus yang lebih parah, kerak ini dapat menyebabkan kerusakan pada evaporator, yang akhirnya memerlukan pembongkaran untuk perbaikan.

Dengan pemahaman ini, pengemudi diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih dan menggunakan parfum mobil.

Pastikan untuk memilih parfum yang aman dan tidak menimbulkan risiko bagi sistem AC kendaraan.