Jasa Inspektor Jadi Musuh Pedagang Mobil Bekas?

Maraknya jual beli mobil bekas secara daring maupun luring membuat keberadaan jasa inspeksi kendaraan atau inspektor mobil kian diminati konsumen.
Layanan ini dinilai memberikan jaminan transparansi terhadap kondisi kendaraan yang akan dibeli.
Namun, bagaimana pandangan pedagang mobil, terutama pelaku usaha skala kecil, terhadap praktik ini?
Innova Diesel, salah satu mobil bekas yang masih diminati.
Rama, seorang pedagang mobil bekas di Jakarta yang menjalankan usaha kecil-menengah bernama Rama Dagang Mobil, menyebut bahwa kehadiran inspektor justru menunjukkan keseriusan calon pembeli. “Enggak dong. Justru kalau calon pembeli bawa orang dari jasa inspeksi, itu tandanya dia serius mau beli,” ujar Rama kepada Kompas.com, Rabu (12/6/2025).
Rama mengaku tidak merasa terbebani dengan kehadiran inspektor.
Sebab, ia sendiri mengeklaim sudah melakukan kurasi ketat terhadap unit yang ia jual. “Saya juga percaya diri dengan barang dagangan saya. Modalnya juga enggak main-main, jadi pasti saya jaga betul kondisinya. Dari awal, unit yang saya jual sudah saya kurasi,” ujar Rama.
Menurut Rama, menjaga kualitas barang dagangan merupakan prinsip dasar.
Showroom mobil bekas Rama Dagang Mobil (RDM)
Meski begitu, ia tidak menampik bahwa ada beberapa hal teknis yang terkadang membuat pedagang merasa kurang nyaman. “Mereka bisa ukur ketebalan cat pakai alat khusus. Cuma maksud saya, kalau hasil akhirnya bagus dan rapi, ya tetap bagus dari awalnya, kan?” ujarnya.
Rama juga menyampaikan bahwa tidak semua kekurangan pada mobil bekas perlu dibesar-besarkan.
Selama tidak terkait dengan kerusakan besar atau indikasi bekas banjir atau tabrakan, menurutnya wajar jika ada perbaikan minor. “Kalau ada bagian yang harus kami perbaiki, ya kami beresin dulu sebelum dijual. Artinya kondisinya sudah dikembalikan ke normal, bahkan bisa dibilang prima. Itu artinya mobilnya bagus,” kata Rama.
PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali memperluas layanan mobil bekas bersertifikasi. Kali ini berlokasi di Cikarang, Kabupaten bekasi, diler Honda Cikarang Used Car, sekaligus menjadi Honda Certified Used Car pertama wilayah tersebut.
Rama mengatakan bahwa pedagang mobil bekas memiliki standar tersendiri dalam memilih unit yang akan dijual.
Mobil bekas tabrakan besar atau terkena banjir biasanya langsung dieliminasi dari awal. “Justru dari awal pedagang seperti kami sudah punya pakem, kalau barang ketahuan pernah kena banjir atau tabrakan besar, ya enggak kami ambil,” pungkasnya.
Dalam praktiknya, kata Rama, jasa inspeksi mobil memang bisa menjadi penghubung antara kepercayaan konsumen dan transparansi penjual.
Showroom mobil bekas Doyan Mobil di Jakarta Selatan.
Namun, tetap penting bagi semua pihak untuk menjaga komunikasi dalam transaksi mobil bekas, terutama di pasar skala kecil-menengah yang mengandalkan reputasi dan hubungan langsung dengan konsumen.