First Drive Seres E1 di Bandung, Mobil Listrik yang Mungil dan Serba Bisa
BANDUNG - PT Sokonindo Automobile telah meluncurkan Seres E1 sejak ajang GIIAS 2023 dan serah terimanya dilakukan pada awal tahun 2024. Agen pemegang merek brand DFSK dan Seres ini pun mengajak para media nasional untuk membuktikan langsung kemampuan Seres E1 saat digunakan dalam situasi berkendara sehari-hari.
Setelah diadakan di Jakarta dan Bali, kini kegiatan bertajuk Media Fun Drive Seres E1 dilakukan di Bandung. Kota Kembang dipilih menjadi lokasi test drive karena PT Sokonindo Automobile ingin membuktikan kepada media otomotif dan masyarakat bila mobil listrik yang mungil juga kuat untuk kota dengan kontur pegunungan.
Sesi test drive ini dimulai dari Showroom DFSK SERES Siloam Bandung berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.633-635, Wr. Muncang, Kec. Bandung Kulon Bandung 40211 dan berakhir di Hotel Indigo Dago Pakar.
"Seres E1 lebih dari sekadar kendaraan, ini adalah pilihan yang cerdas untuk mereka yang mencari mobil listrik dengan biaya perawatan rendah dan efisiensi energi tinggi," ujar Cing Hok Rifin, Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile.
Tak main-main, pihak panitia juga menyelenggarakan aktivitas lomba irit kepada para media yang turut serta dalam sesi test drive di Bandung. Lomba irit baterai ini bertujuan untuk menguji seberapa kuat dan hemat baterai di Seres E1 menghadapi tanjakan panjang dari pusat kota Bandung menuju daerah Dago Pakar.
Seres E1, Mobil Listrik Mungil yang Proporsional
Kesan pertama saat masuk ke dalam kabin Seres E1 ini tak seperti masuk ke sebuah mobil mungil. Kami merasa dimensi kabin di kursi depannya cukup proporsional untuk postur bongsor dengan bobot 90 kg.
Ruang kakinya di sisi penumpang depan juga cukup luas, head room tinggi serta desain kursi yang ergonomis dalam menopang bokong dan punggung. Kursinya memakai bahan fabric yang terasa adem walau tidak memakai Desainnya pas dan bisa menopang dengan nyaman posisi saat duduk berkendara dalam waktu lama.
Pintunya terbuat dari bahan yang cukup solid, dan tidak terasa kopong saat ditutup. Selain itu, peredaman kabin di Seres E1 kami rasa juga cukup oke untuk sebuah city car. Kemudian untuk desain dashboardnya serba minimalis namun tetap modern dengan head unit Touchscreen pada varian L-Type.
Bicara soal visibilitas berkendara dari Seres E1 juga begitu leluasa, dengan kaca depan dan jendela samping yang lebar memudahkan pengemudi memantau situasi sekitar mobil. Selain itu, Seres E1 L-Type telah memiliki kamera mundur dengan kualitas gambar yang cukup jernih. Dengan begini, Seres E1 cukup akomodatif bagi pengemudi pemula.
Sensasi Berkendara Seres E1 Dalam Lomba Irit, Tetap Kuat Hadapi Tanjakan Panjang Bandung
Aspek utama yang kami soroti dari Seres E1 ialah kemampuannya dalam menghadapi tanjakan panjang di Bandung. Dalam sesi lomba irit yang diadakan oleh panitia penyelenggara, Seres E1 hanya menempuh jarak sekitar 7 km namun jalurnya terus menanjak.
Kami pun bisa mengeksplorasi kemampuan Seres E1 dari sisi mode berkendara. Saat di tanjakan yang agak landai, Seres E1 masih sanggup menanjak dalam mode Eco. Memang, torsi awal di mode Eco cenderung lemot untuk akselerasi awal namun bisa digunakan untuk menghadapi tanjakan selagi itu memakai ancang-ancang atau momentum.
Kemudian untuk menghadapi tanjakan dengan kemiringan yang agak curam, tinggal memindah mode berkendara ke Sport. Torsi roda memutar lebih kuat walau konsekuensinya butuh daya listrik dari baterai yang lebih tinggi.
Jadi, kami pun menggonta-ganti mode berkendara sesuai dengan kondisi jalan demi menekan konsumsi listrik. Dengan cara tersebut, Seres E1 hanya butuh sekitar 8 persen baterai untuk menempuh jarak sekitar 7 km dengan rute mayoritas menanjak.
Setelah dekat dengan titik finish, posisi jalannya melewati turunan panjang. Hal ini tidak kami sia-siakan untuk memakai mode Sport karena memiliki sistem regeneratif baterai yang kuat.
Dengan fitur tersebut, daya baterai bisa lekas terisi dan laju kendaraan bisa ditahan dengan efek engine brake. Daya baterai yang sempat banyak terpakai pun bisa bertambah 1 persen hanya dengan melewati turunan panjang sekitar 300 meter memakai regeneratif.
Dimensi yang Mungil, Berkendara di Kemacetan Bandung Cukup Lincah
Aspek lain yang kami eksplorasi dari Seres E1 saat di Bandung ialah soal dimensi kendaraan yang mungil ini. Terbukti, dengan ukuran mobil yang minimalis membuatnya praktis dan lincah di jalanan kota Bandung.
Lebar kendaraan ini bisa dengan mudah melewati keramaian kota Bandung di sore hari yang mulai padat orang pulang kerja. Lebih lanjut, setir Seres E1 ini juga ringan saat diputar sehingga tidak menyulitkan bagi para pengemudi pemula.
Tak kalah penting, soal aspek kenyamanan berkendara dari karakter suspensinya. Seres E1 suspensinya cukup empuk saat melewati jalan aspal yang rusak atau bergelombang. Salah satu faktor yang membuat bantingan Kaki-kakinya terasa empuk ialah karena Seres E1 memakai velg berukuran 13 inci yang dibalut profil ban tebal 145/60 R13.
Spesifikasi Seres E1 L-Type
Seres E1 menjadi salah satu opsi mobil listrik berukuran mungil untuk aktivitas harian. Seres E1 tersedia dalam dua tipe antara lain:
- B-Type Rp189 juta
- L-Type Rp219 juta
Dimensi Seres E1 memiliki panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Wheelbase dari Seres E1 hanya 1.960 mm sehingga sangat lincah bermanuver di jalan padat khas perkotaan.
Untuk sistem pencahayaan pada Seres E1 memakai Projector Headlamp dikombinasikan Wide Signature LED DRL dan LED Turn Signal.
Sebagai tipe tertinggi, Seres L-Type memiliki baterai dengan kapasitas 16,8 kWh dengan jarak tempuh 220 Km. Seres E1 L-Type tenaganya lebih besar yaitu 30 kW dengan torsi 100 Nm. Waktu pengisiannya berkisar antara 4-4,5 jam untuk 10-90% dengan SOC 3.3kW.
Baterai Lithium Iron Phosphate yang digunakan pada Seres E1 sudah memenuhi standar IP67 sehingga aman dikendarai dalam kondisi cuaca apapun. Pengisian daya juga cukup mudah karena telah memakai port jenis CCS2 yang jadi standar seluruh SPKLU di Indonesia.
Seres E1 juga menyediakan dua mode berkendara yaitu Eco dan Sport yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan berkendara. Perpindahan mode berkendara ini bisa dilakukan melalui switch transmisi yang ada di sebelah kiri setir.
Pada mode Eco memberikan efisiensi pemakaian daya yang tinggi khususnya di situasi berkendara perkotaan dalam lalu lintas yang padat. Untuk kecepatan maksimalnya dibatasi hingga 80 km/jam.
Selanjutnya pada mode Sport memberikan perfoma motor listrik yang lebih kuat, termasuk pada kemampuan regeneratifnya. Pada mode Sport ini kecepatan maksimalnya mencapai 100 km/jam.
Sistem pengereman telah dibekali fitur ABS + EBD, dengan rem cakram pada roda depan dan belakang. Lebih lanjut, Seres E1 terdapat Parking Sensor, Dual Airbag, Hill Hold Control, Electronic Stability Control, Event Data Recording, TPMS, dan ISOFIX.
Kesimpulan
Sebagai sebuah mobil listrik yang mungil, Seres E1 bisa melebihi ekspektasi awal orang awam setelah mencobanya secara langsung. Pasalnya, fitur dari Seres E1 cukup beragam dengan spesifikasi yang oke untuk berkendara harian dari rumah ke kantor atau mobilitas ibu rumah tangga ke pasar dan antar jemput anak sekolah.
Hal lain yang membuat Seres E1 cukup menarik ialah built quality mobil mungil ini cukup solid dan kabinnya lumayan kedap. Kabinnya juga cukup lega untuk empat orang.