Tragis, Persib Bandung Dipecundangi Persijap! Kena Prank 1 Menit Menyakitkan

Persijap Vs Persib Bandung
Persijap Vs Persib Bandung

 Persib Bandung harus pulang dengan tangan hampa setelah takluk 1-2 dari tuan rumah Persijap Jepara dalam lanjutan Super League 2025-2026. Duel panas ini digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Senin 18 Agustis 2025

Persib sempat berharap bisa mencuri poin ketika Uilliam Barros menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti pada menit ke-92. Namun, hanya semenit berselang, Persijap kembali unggul lewat gol penentu dari pemain pengganti, Sudi Abdallah.

Pertandingan sebenarnya berjalan ketat sejak awal. Persib hampir kebobolan lebih dulu di menit ke-14 ketika tendangan bebas Persijap dari tengah lapangan mengarah langsung ke gawang, namun Teja Paku Alam sigap menghalau bola.

Tak lama kemudian, Maung Bandung sempat bersorak usai Beckham Putera mengirim umpan matang yang disambar Uilliam Barros. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena Beckham lebih dulu berada dalam posisi offside.

Malapetaka bagi Persib datang jelang turun minum. Beckham Putera yang tampil agresif harus ditandu keluar akibat cedera serius, memaksa pelatih Bojan Hodak melakukan pergantian lebih cepat. Beckham digantikan Saddil Ramdani, sementara Ramon masuk menggantikan Berguinho dan Henhen Hendiana menempati posisi Kakang Rudianto.

Meski tampil menekan di babak kedua, Persib justru dikejutkan oleh gol pembuka Persijap. Pada menit ke-68, Carlos Franca sukses lolos dari jebakan offside dan menyambut umpan terobosan Alexis Gomez sebelum menaklukkan Teja dengan sepakan keras. Itu menjadi gol kedua Franca dari dua laga musim ini.

Persib tak menyerah. Tekanan demi tekanan dilancarkan hingga akhirnya membuahkan penalti pada masa injury time. Uilliam dijatuhkan kiper Rodrigo di kotak terlarang, dan sang bomber Brasil dengan tenang mengeksekusi untuk menyamakan kedudukan.

Namun, kegembiraan Persib hanya bertahan sesaat. Pertahanan Maung Bandung yang lengah membuat Sudi Abdallah leluasa menerima bola di kotak penalti. Dengan tenang ia mengontrol bola menggunakan dada sebelum melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan Teja.

Kekalahan ini menjadi catatan pahit bagi Persib yang berstatus juara bertahan dua musim beruntun. Sementara bagi Persijap, kemenangan tersebut kian spesial karena diraih dalam musim pertama mereka kembali ke kasta tertinggi sejak terdegradasi pada 2014.