Sorotan Jordi Amat Setelah Merasakan Bermain di JIS

Bek Persija Jakarta, Jordi Amat, berbicara tentang kualitas rumput di Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Persija Jakarta baru saja memainkan laga uji coba melawan Arema FC jelang musim Super League 2025-2026.
Duel berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pada laga tersebut, Macan Kemayoran menang 3-0 berkat brace dari Eksel Runtuhaku dan Gustavo Franca.
Jordi Amat sendiri tampil sebagai starter berduet dengan Rizky Ridho di jantung pertahanan.
Mereka mampu tampil baik dalam menjaga lini belakang Macan Kemayoran dan membantu timnya meraih clean sheet di laga ini.
Selepas pertandingan, Jordi Amat sangat antusias membahas hasil pertandingan.
Sebagai pemain yang baru pertama kali merasakan tampil di JIS, eks penggawa Johor Darul Ta'Zim itu sangat terkesan dengan dukungan The Jakmania yang hadir langsung di stadion.
Namun, ada satu hal yang menjadi sorotannya, yaitu kondisi rumput di JIS yang menurutnya masih harus ditingkatkan lagi.
"Suporter sangat luar biasa, tapi perlu ada peningkatan sedikit soal rumput. Tapi itu normal karena ini adalah laga pertama," kata eks pemain Swansea City kepada wartawan pasca laga, Sabtu (26/7/2025).
Sebagai salah satu pilar Timnas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno pasti lebih akrab dengan pemain 33 tahun itu ketimbang JIS.
Kendati demikian, dia menilai kedua stadion tersebut memiliki daya tarik masing-masing.
Apalagi, karakteristik JIS mirip seperti stadion-stadion yang ada di Eropa di mana terdapat jarak yang cukup dekat antara penonton dengan lapangan.
Namun, ketika berbicara soal rumput, dia mengharapkan yang terbaik karena rumput merupakan salah satu elemen penting dalam sepak bola.
"Ini adalah dua stadion luar biasa. JIS dan GBK sangat luar biasa, termasuk juga lingkungannya. Di JIS, Anda bisa merasakan seluruh dukungan dari fans sangat gila," kata Jordi Amat.
"Tapi, saya hanya ingin rumput yang terbaik, saya rasa sangat penting untuk bermain sepak bola yang baik dan meningkatkan permainan dengan rumput yang bagus," tutur dia.
Menyoal kesiapan tim, Jordi Amat menyebut Macan Kemayoran sudah sangat siap mengarungi kompetisi Super League 2025/2026 yang akan dimulai pada 8 Agustus mendatang.
Itu terlihat dari hasil positif yang diraih Persija ketika meladeni Arema FC.
Meskipun banyak pemain baru, tapi Persija bisa dengan cepat menyatukan chemistry.
"Hasilnya sangat baik, saya rasa kami pantas mendapatkannya. Kami mengontrol pertandingan. Anda bisa melihat kami coba memainkan sepak bola yang baik sejak awal hingga akhir," ucap Jordi Amat.
"Kami hampir mencapai tingkat kebugaran yang dibutuhkan. Kami sudah berlatih banyak. Ini sangat bagus dan kami menunjukkannya hari ini lalu kami harus bisa melanjutkannya (saat kompetisi berjalan)," jelasnya.