Jordi Amat Pilih Persija Jakarta, Tolak Tawaran Spanyol dan Arab Saudi

Bek Timnas Indonesia Jordi Amat akan memperkuat Persija Jakarta pada Liga 1 2025-2026. Sebelumnya, dia bermain untuk klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Ini menjadi pengalaman baru bagi Jordi Amat, yang kini bisa merasakan atmosfer di Liga Indonesia setelah malang melintang antara lain di Liga Inggris dan Liga Spanyol sebelum bermain di JDT.
Jordi Amat juga akan bermain bersama Rizky Ridho, bek timnas Indonesia, di Jakarta International Stadium nanti.
Dalam pernyataannya, Jordi Amat menjelaskan bahwa semua proses menuju kesepakatan berjalan dengan baik.
Dia telah memikirkan keputusan ini secara matang dan komunikasi dengan pihak Persija berjalan lancar.
Jordi menganggap Persija sebagai salah satu tim besar di Indonesia.
"Semuanya berjalan dengan baik," ungkapnya. "Kami sudah berkomunikasi selama beberapa minggu ke belakang," tambahnya, seperti dilansir dari kanal YouTube Persija.
Pemain berusia 33 tahun itu juga menyebut Bambang Pamungkas sebagai sosok yang memimpin diskusi ini.
Dia melihat kesempatan ini sebagai peluang besar dan sangat terbuka untuk membela Macan Kemayoran.
Setelah semua proses, dia akhirnya mendapatkan kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
"Saya berdiskusi dengan perwakilan klub salah satunya Bambang Pamungkas," jelasnya.
"Semuanya berjalan dengan baik, apalagi memang kami saling menghormati satu sama lain, jadi sangat mudah bagi saya untuk sepakat dengan semua hal," lanjut Jordi.
Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Persija, beberapa klub telah menghubunginya.
Di antaranya adalah tawaran dari klub-klub Spanyol dan Arab Saudi.
Nama Jordi masih cukup dikenal karena pengalamannya yang luas di sepak bola.
"Ya, ada beberapa klub yang menghubungi saya. Ada juga beberapa rumor yang berasal dari Spanyol, ada tawaran dari beberapa klub Arab Saudi," katanya.
Jordi menegaskan bahwa sejak awal, ia memang merencanakan untuk berkarier di Indonesia. Ini sejalan dengan janjinya untuk merasakan sepak bola di Tanah Air.
Kesempatan itu akhirnya datang ketika Persija memberikan tawaran menarik.
"Tapi saya tegaskan kepada agen saya bahwa pilihan utama saya adalah bermain di Indonesia," tutupnya.