Lirik 'Bertetangga' dari Lintang Mahendra Angkat Isu Kesenjangan Sosial

Musisi independen asal Solo, Lintang Mahendra, merilis single terbarunya, "Bertetangga," sebagai lagu keempat dalam diskografinya.
Kali ini, Lintang berkolaborasi dengan Hillsong Noviel, yang dikenal juga sebagai Monoviel, sebagai vokalis pendamping.
Single "Bertetangga" menyoroti isu kesenjangan sosial dan keterasingan emosional di tengah masyarakat perkotaan.
Lagu ini secara mendalam menggambarkan fenomena ironis di mana individu yang hidup berdekatan secara fisik justru merasakan jurang pemisah emosional yang dalam, menunjukkan bahwa isolasi batin jauh lebih pedih dari sekadar jarak geografis.
Berikut lirik lengkapnya:
Hah, tetangga tetangga
Berwisata menuju rumah tetangga yang banyak harta dan tahta
Sejenak berfantasi merasakannya
Bertamasya rumah tetangga
Yang banyak tawa canda
Terbalut senyum simpul keluarga yang kudamba
Mungkin indahnya tetangga
Hah, tetangga tetangga
Berwisata menuju rumah tetangga yang banyak harta dan tahta
Sejenak berfantasi merasakannya
Bertamasya rumah tetangga
Yang banyak tawa canda
Terbalut senyum simpul keluarga yang kudamba
Mungkin indahnya tetangga
Tertukar fortuna lainnya
Berkali-kali kumencoba
Bersahaja dengan apa yang
Dikenal dengan kesenjangan
Masih berdelusi menjadi
Takdir yang selalu kuingini
Bahagia ku ciptakan nanti. (far)