Mendadak Tenar karena ‘Wednesday’, Jenna Ortega Ngaku Kewalahan

Ortega menggambarkan ketenaran mendadak yang datang setelah membintangi serial Wednesday di Netflix sebagai sesuatu yang sangat mengejutkan, membuatnya kewalahan. Meski begitu, ia bersyukur bergabung di proyek ini.
Musim pertama dari serial yang berfokus pada karakter putri Addams yang datar dan dingin ini menjadi serial berbahasa Inggris paling populer di Netflix setelah dirilis pada 2022. Ortega, 22, mengatakan ia sangat bersyukur dan senang karena serial ini bisa begitu beresonansi dengan banyak orang.
“Apakah ada orang yang siap dengan ketenaran mendadak? Tidak, saya tidak siap. Saya rasa saya tidak ingin mengenal orang yang siap. Saya tidak pikir pengalaman seperti itu seharusnya terasa normal,” katanya tentang popularitasnya yang melonjak seketika, seperti dilansir BBC.
Meski begitu, Ortega mengaku ia tetap sangat menghargai dan bersyukur. “Kami tidak tahu apakah akan ada yang menonton serial ini. Aku membuat sebuah karya dan tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, jadi semuanya sangat mengejutkan,” imbuhnya.
Musim kedua dari serial garapan Tim Burton ini akan dirilis pada 6 Agustus. Serial ini mengikuti kisah Wednesday Addams yang kembali ke Nevermore Academy, yang kini dipimpin kepala sekolah baru. Kali ini, peran orangtua Wednesday, Gomez dan Morticia Addams, akan lebih menonjol di kampus. Netflix menyebut hal itu akan menghadirkan bentuk siksaan baru bagi detektif amatir yang sangat mandiri.
Ortega, yang lahir di California, juga pernah membintangi Beetlejuice Beetlejuice, Death of a Unicorn, dua film dalam franchise Scream, serta serial TV seperti You dan Jane the Virgin. Namun, peran yang membuatnya paling dikenal yakni Wednesday Addams, karakter dengan gaya bicara datar, kecerdasan tajam, dan kegemaran pada hal-hal morbid.
Karakter Wednesday pertama kali diperankan Lisa Loring dalam serial The Addams Family pada 1960-an, lalu oleh Christina Ricci dalam dua film era 1990-an.
Untuk musim kedua ini, Ortega juga menjajal peran di balik layar sebagai produser eksekutif, pengalaman yang ia sebut sangat berharga.
“Saya mencoba menyerap sebanyak mungkin,” ujarnya.(dwi)