Tanggal 8 Agustus 2025 menandai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 bagi ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Organisasi regional ini terdiri dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang bekerja sama dalam berbagai bidang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan.

Tahun ini, perayaan HUT ke-58 ASEAN digelar di dua kota besar, yaitu Jakarta, Indonesia, dan Osaka, Jepang.

Acara ini mengusung tema "Towards Inclusive & Sustainable ASEAN Future," yang mencerminkan komitmen negara-negara anggota ASEAN untuk menciptakan kawasan yang terbuka, adaptif, dan berkelanjutan, sambil menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

Makna Logo HUT ke-58 ASEAN

Logo peringatan HUT ke-58 ASEAN memiliki makna simbolik yang mendalam, menggambarkan semangat kolektif negara-negara anggota ASEAN. Berikut adalah elemen-elemen utama dalam desain logo:

Lintasan bentuk saling terkait ke kanan atas yang melambangkan pendekatan ASEAN yang berwawasan ke depan dan bersatu menuju masa depan.
Lengkungan terbuka yang mengalir menunjukkan keterbukaan dan kemampuan ASEAN untuk beradaptasi dengan perubahan.
Lingkaran di bagian atas menggambarkan kesinambungan dan kolaborasi, simbol dari komunitas ASEAN yang inklusif.
Elemen ganda di kanan bawah melambangkan hubungan seimbang antara alam dan manusia, serta memperingati perayaan ganda di Jakarta dan Osaka.

Warna utama dalam logo adalah biru, kuning, merah, dengan sentuhan hijau dan oranye yang cerah. Setiap warna memiliki makna khusus:

Birunya melambangkan keberlanjutan.
Merah dan kuning mencerminkan komunitas yang inklusif dan masa depan yang cerah.
Hijau dan oranye melambangkan keseimbangan alam dan manusia.

Twibbon HUT ke-58 ASEAN

Untuk merayakan HUT ke-58 ASEAN, masyarakat dapat menggunakan Twibbon resmi yang dapat diunduh melalui tautan berikut: twibbo.nz/aseanday58. Tambahkan foto dan bagikan di media sosial untuk menunjukkan dukungan terhadap perayaan ASEAN.

Sejarah HUT ASEAN

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan penandatanganan Deklarasi ASEAN oleh lima negara pendiri: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

kemajuan sosial, serta pengembangan budaya di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, ASEAN dibentuk untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional melalui kerja sama yang saling menguntungkan.

Pembentukan ASEAN juga dipengaruhi oleh dinamika politik global pada era Perang Dingin, dimana negara-negara Asia Tenggara berupaya bersatu menghadapi ancaman ideologi komunisme yang berkembang di kawasan.

Kerja sama regional dianggap penting untuk memperkuat posisi politik, keamanan, dan ekonomi masing-masing negara.

Perkembangan ASEAN

Seiring waktu, ASEAN berkembang dari lima anggota menjadi sepuluh negara. Brunei Darussalam bergabung pada 1984, Vietnam pada 1995, Laos dan Myanmar pada 1997, serta Kamboja pada 1999.

ASEAN juga memperkenalkan Zona Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) dan menandatangani Piagam ASEAN pada 2008, yang memperkuat struktur organisasi, kerja sama, dan landasan hukum ASEAN di tingkat internasional.

Kini, ASEAN tetap menjadi simbol persatuan negara-negara Asia Tenggara yang berkomitmen untuk kemajuan ekonomi, perdamaian politik, dan kerja sama lintas bidang.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tema dan Logo HUT ke-58 ASEAN 8 Agustus 2025, Ini Link Twibbon Resminya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!