Kontroversi Duel El Rumi vs Jefri Nichol: Daud Yordan Ungkap Keputusan Wasit

Jakarta, Jefri Nichol, daud yordan, El Rumi, el rumi vs jefri nichol, Peraturan Tinju Internasional, Kontroversi Duel El Rumi vs Jefri Nichol: Daud Yordan Ungkap Keputusan Wasit, Kejadian di Ring dan Penjelasan Jefri Nichol, Pandangan Daud Yordan: Keputusan Wasit Sudah Tepat, Peraturan Tinju Internasional: Keamanan Petinju di Utama, Protes Pelatih Jefri Nichol: Aturan yang Terlewatkan

Duel tinju selebritas antara El Rumi dan Jefri Nichol yang digelar dalam ajang Superstar Knockout Vol. 3 pada Minggu (10/8/2025) di Jakarta International Convention Center (JICC) menimbulkan perdebatan di media sosial. 

Laga yang seharusnya berlangsung selama 5 ronde hanya berlangsung sekitar 38 detik sebelum dihentikan wasit. 

El Rumi dinyatakan sebagai pemenang lewat Technical Knock Out (TKO) setelah wasit melihat Jefri Nichol tak bisa bertahan akibat cedera.

Kejadian di Ring dan Penjelasan Jefri Nichol

Setelah dihentikannya duel, Jefri Nichol menjelaskan bahwa ia mengalami dislokasi bahu akibat salah gerakan.

“Kronologisnya, gue mukul angin sehingga (menyebabkan) dislokasi bahu (sehingga bahu) nggak bisa naik,” ujar Jefri seusai pertandingan. 

Dalam waktu kurang dari satu menit, Jefri menerima beberapa pukulan telak yang memaksanya keluar dari ring.

Pandangan Daud Yordan: Keputusan Wasit Sudah Tepat

Meskipun banyak netizen yang mempertanyakan keputusan wasit yang menghentikan pertandingan begitu cepat, petinju nasional Indonesia Daud Yordan memberikan pendapatnya.

Dilansir Kompas.com (11/08/2025), menurut Daud, wasit sudah bertindak sesuai dengan aturan tinju yang berlaku.

"Apa yang dilakukan wasit adalah sudah memenuhi aturan tinju. Oleh sebab itu, langkah yang sudah dilakukan adalah keputusan terbaik," jelas Daud Yordan saat dihubungi Kompas.com pada Senin (11/8/2025).

Daud menambahkan bahwa apabila seorang petinju sudah terlihat tidak berdaya akibat cedera, wasit tidak perlu menunggu pemeriksaan medis lebih lanjut.

"Tidak perlu (menunggu medical check) jika sudah dalam posisi membahayakan," tegas Daud.

Peraturan Tinju Internasional: Keamanan Petinju di Utama

Menurut peraturan tinju internasional yang diterapkan oleh organisasi seperti England Boxing dan ABC Boxing, wasit memiliki kewajiban untuk melindungi petinju dari cedera lebih lanjut. 

Jika seorang petinju mengalami cedera serius dan tidak dapat melindungi diri, wasit wajib menghentikan pertandingan untuk menjaga keselamatan sang petarung. 

Setelah laga dihentikan, seorang dokter ringside akan memeriksa kondisi petinju tersebut, dan jika dianggap tidak bisa melanjutkan, pertandingan akan dihentikan dan pemenang dinyatakan melalui Technical Knockout (TKO).

Protes Pelatih Jefri Nichol: Aturan yang Terlewatkan

Meskipun demikian, Max Metino, pelatih Jefri Nichol, berpendapat bahwa aturan yang berlaku dalam laga ini kurang sesuai dengan standar tinju amatir.

"Seharusnya diberi waktu 5 menit untuk medical check up. Yang berhak memberhentikan pertarungan itu adalah dokter," tegas Max.

"Begitu dokter bilang cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, baru itu wasitnya boleh menghentikan pertandingan, nyatakan kalah TKO," tambahnya. 

Max juga mengungkapkan kekecewaannya karena ia merasa sempat berhasil mengembalikan posisi bahu Jefri setelah cedera, namun laga dihentikan lebih cepat dari yang diharapkan.

"Belum sampai 5 menit, saya sudah berhasil membalikkan keadaan. Udah siap lagi, tiba-tiba dibilang udah selesai," tambahnya dengan nada kecewa.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Benarkah Tindakan Wasit Stop Duel El Rumi Vs Jefri Nichol Setelah 38 Detik?.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!